BETANEWS.ID, JEPARA – Sore itu, outlet Pizza Madame tampak ramai oleh pelanggan yang datang silih berganti. Di sana, seorang karyawan terlihat sedang menaburi pizza dengan beberapa topping sebelum dipanggang di oven.
Dari luar outlet, perempuan berbaju pink tampak masuk dan membantu karyawan yang tampak kewalahan. Perempuan tersebut adalah Mutiara Nabila Tsani (24) Owner Pizza Madame.
Ditemui di outletnya, perempuan yang akrab disapa Tiara itu bersedia berbagi cerita dalam merintis usaha makanan khas Italia itu. Ia menuturkan, awalnya ia hanya coba-coba membuat pizza lalu diposting di WhatsApp dan Facebook.
Baca juga: Pizza Madame, Pizza Kaki Lima Rasa Bintang Lima
Dari postingan tersebutlah, Tiara langsung kebanjiran orderan pizza dari pengikut dan teman yang melihat postingannya. Apalagi, sebelumnya Tiara memang telah memiliki usaha kuliner berupa sambel dan frozen food.
“Awal tahun 2020 saya coba-coba buat pizza, karena mamah kan suka masak, jadi suka bikin-bikin. Terus saya posting di story, ternyata banyak yang respon. Sebelumnya saya juga udah punya usaha kuliner sambel dan frozen food, karena saya suka jualan,” tuturnya, Senin (21/11/2022).
Kebetulan di tahun 2020, kegiatan perkuliahannya dilakukan secara daring, karenanya ia kembali ke Jepara. Pada momen itulah, ia memanfaatkan untuk berjualan pizza. Enam bulan pertama dirinya menjual pizza secara online dengan sistem COD.
Setengah tahun berlalu, Tiara memutuskan mendirikan outlet pizza di depan rumahnya yang berada tepat di depan Pasar Kalinyamatan. Hal tersebut lantaran di daerah sana belum ditemui penjual pizza dengan konsep kaki lima. Apalagi ia mengkonsep dengan membuat pizza made by order, sehingga pizza masih dalam keadaan panas dan fresh dari oven.
“Konsep pizza kaki lima belum ada di sekitar sini, kita juga made by order. Jadi kalau ada pembeli baru kita panggang pizza-nya, sehingga masih panas ketika dimakan. Untuk adonan pizza saya buat sendiri, termasuk sausnya,” ungkapnya.
Mahasiswi Universitas Sebelas Maret itu mengaku, karena konsepnya made by order, banyak ojol (ojek online) yang sering komplain saat menunggu pesanan. Meski demikian, Tiara mengaku tak masalah karena banyak pelanggan yang justru menyukai pizza buatanya yang fresh dan masih panas/hangat.
“Karena konsep itu, banyak ojol yang merasa terlalu lama menunggu pesanan pizza, padahal waktu tunggunya hampir sama dengan ketika kita menunggu martabak. Tetapi tidak apa, karena pelanggan kebanyakan repeat order karena konsep tersebut,” bebernya.
Baca juga: Kerjaan MUA Terimbas Pandemi, Yeti Banting Setir Jualan Pizza di Pinggir Jalan
Di outletnya tersebut, Tiara menawarkan dua varian pizza, yaitu varian pizza reguler topping dan spesial topping dengan ukuran medium dan large. Lalu, untuk harganya terjangkau, yakni mulai dari Rp 28 ribu sampai Rp 38 ribu per porsi pizza.
Tiara mengaku, pelanggan yang datang kebanyakan adalah pengendara yang melintas. Dalam sehari setidaknya, Tiara bisa menjual 10 hingga 15 porsi pizza dan dapat bertambah saat akhir pekan.
” Rata-rata 10-15 porsi pizza setiap harinya, harapannya pizza Madame semakin diminati dan bisa cabang dimana-mana. Semoga semakin berkembang dan banyak yang tahu,” tandasnya.
Editor: Kholistiono
