BETANEWS.ID, KUDUS – Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Agus Setiawan menyebut banyak peternak sapi yang pindah ke kambing karena lebih menguntungkan. Alasan mereka karena kambing merupakan ternak yang sangat dibutuhkan dan pangsa pasarnya jelas, sehingga harganya pun stabil dan cenderung naik.
“Oleh karenanya ternak kambing ini sangat menguntungkan. Serta memantik minat banyak kalangan untuk menekuni peternakan kambing,” ujar Agus kepada awak media, beberapa hari yang lalu.
Dia mengatakan, populasi kambing di Kudus tahun ini sekitar 14 ribu ekor, terdiri dari kambing dan domba. Sedangkan kebutuhan kambing per tahun sekitar 4 ribu ekor.
Baca juga: Cara Bikin Pakan Kambing Fermentasi yang Tahan Lama dan Bergizi Tinggi
“Jumlah tersebut untuk kebutuhan kurban saja. Belum lagi untuk kebutuhan aqiqah dan kebutuhan warung sate. Itu bisa makin banyak lagi,” bebernya.
Sehingga, peluang usaha ternak di Kudus memang sangat bagus. Selain kebutuhan akan kambing yang selalu meingkat, harga kambing juga selalu stabil dan tak pernah turun setiap tahunnya.
“Coba kita lihat sewaktu hari kurban. Harga kambing dari tahun ke tahun itu selalu naik. Jadi usaha ternak kambing itu selalu menguntungkan dan tak pernah terpengaruh inflasi,” imbuhnya.
Namun, peralihan peternakan ini menjadi dilematis karena ketersediaan sapi akan menurun.
“Ya, ini semacam dilema baru. Sebab banyak peternak sapi di Kudus yang memilih beralih jadi peternak kambing,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin