31 C
Kudus
Jumat, Mei 16, 2025

Lapak Ganjar Bawa Usaha Gamelan di Sukoharjo Tembus Pasar Mancanegara

BETANEWS.ID, SUKOHARJO – Program promosi Lapak Ganjar yang dibuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah membantu penjualan banyak UMKM. Salah satunya adalah kerajinan pembuatan Gamelan Widodo Laras, asal Jatiteken, Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

Sri Widodo, pengrajin gamelan Widodo Laras mengaku senang karena foto usahanya bisa direpost Lapak Ganjar. Dia mengaku, usahanya makin luar biasa maju dan terus berkembang. Bahkan untuk penjualannya mengalami peningkatan lebih dari 70 persen.

Proses produksi gamelan di Widodo Laras, Jatiteken, Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Foto: Ist

“Dulu mungkin satu bulan ada dua kali (pembelian), mungkin masih sedikit. Setelah ikut Lapak Ganjar semakin maju semakin banyak pesanan. Bahkan tiga hari sekali dapat pesanan,” tuturnya bangga.

-Advertisement-

Baca juga: Lukisan dari Limbah Plastik Asal Pati Mendunia, Ja’far Dibuat Kewalahan Berkat Lapak Ganjar

Saat ini, pelanggannya tak hanya dari daerah sekitarnya saja, karena sudah merambah sampai luar pulau, seperti Kalimantan. Bahkan produknya juga tembus Pasar Malaysia, India, dan Kanada.

Alhamdulillah juga di program Lapak Ganjar ini, saya mendapatkan orderan mengerjakan pesanan dari para penerima bantuan seperangkat gamelan dari Gubernur Jateng. Banyak yang masuk ke sini. Mungkin ada 80 persen,” ujarnya saat ditemui di tempat kerajinannya, Jumat (11/11/2022).

Berkembangnya usaha kerajinan gamelan usai ikut Lapak Ganjar, juga berdampak pada terbukanya lapangan kerja. Dia mengajak tetangga dan saudara untuk mengerjakan pembuatan gamelan yang totalnya ada tujuh orang.

Widodo Laras Gamelan memproduksi alat kesenian Jawa dari bahan besi pencu kuningan, kuningan,  dan perunggu. Bahan dasarnya timah dan tembaga. Dia menyebutnya ‘gasa’. Yaitu tiga sedasa. Maksudnya, dari 10 kilo tembaga, dan 3 kilo timah dicampur jadi satu, menjadi instrumen, dan menjadi alat musik yang sempurna luar biasa serta memiliki suara yang nyaring.

Baca juga: Pernah Omzet 0 Kala Pandemi, Orderan Alat Musik Bambu Ini Kembali Meroket Berkat Lapak Ganjar

Usahanya kerap menggarap pesanan gamelan Jawa. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bisa menggarap gamelan Bali, gamelan degung Jawa Barat, juga gamelan daerah pedalaman. Pria yang dulunya menjadi karyawan pembuat kerajinan gamelan 22 tahun ini, siap memberikan  garansi fisik gamelan,  juga garansi di nada, laras, dan titi laras. Dia juga memberi garansi kalau terjadi kerusakan gamelan yaitu menggantinya.

“Perbedaannya dengan perajin gamelan lain, sebenarnya semua perajin itu sama. Tapi servisnya, itu kita mau datang ke lokasi ketika servis, ketika garansi itu saya mau datang tepat waktu sesuai yang ditentukan,” tuntas dia.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER