31 C
Kudus
Sabtu, Juli 19, 2025

Jangkau Peserta Lebih Banyak, Pemkab Kudus Gelar Pelatihan Hingga Tingkat Desa

BETANEWS.ID, KUDUS – Belasan perempuan tampak sibuk di dalam sebuah rumah di Desa Lau RT 7 RW 1, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Mereka tampak diajari untuk membuat berbagai aneka souvenir. Kegiatan tersebut yakni pelatihan berbasis Mobile Training Unit (MTU) yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakerperinkop dan UKM) Kabupaten Kudus dan bekerja sama LPK Nida Course.

Salah satu peserta yakni Winda sangat antusias mengikuti pelatihan. Sebab pelatihan ini bisa untuk mengembangkan kemampuannya untuk membuat aneka kreasi. Harapannya dengan ikut pelatihan, nantinya ia tak harus membeli souvenir yang diinginkan, tapi bisa membuatnya.

“Ikut pelatihan karena ingin bisa membuat aneka souvenir. Harapannya agar nantinya tak usah membeli tapi bisa bikin sendiri,” ujar Winda kepada Betanews.id, Selasa (27/9/2022).

-Advertisement-
Beberapa souvenir hasil kreativitas warga Desa Lau yang ikut pelatihan. Foto: Rabu Sipan.

Baca juga: Ciptakan Wirausaha Baru, Pemkab Kudus Gelar Ratusan Paket Pelatihan untuk 4.496 Warga

Winda yang sudah menikah juga berharap, dengan bisa membuat souvenir, nantinya hasil karyanya selain dipakai sendiri, juga akan dijual jika ada peminat. Sehingga bisa membantu perekonomian keluarga.

“Di sini pelatihannya kan banyak, selain bikin bros juga ada pelatihan bikin boneka. Saya akan mengikuti semua sesi pelatihan agar bisa membuat aneka souvenir. Selain agar bisa membuat kreasi, harapannya nanti bisa menambah penghasilan,” bebernya.

Dia mengaku, baru pertama kali ikut pelatihan. Menurutnya, pelatihan ini sangat bagus bagi ibu rumah tangga yang ingin nantinya bisa membantu perekonomian keluarga. Apalagi lokasi pelatihan bisa di tingkat desa sehingga sangat membantu.

“Kegiatan pelatihan ini sangat bagus dan bermanfaat untuk para ibu rumah tangga. Apalagi lokasinya bisa di desa setempat, sehingga sangat membantu dan efektif,” ungkapnya.

Sementara itu, instruktur pelatihan LPK Nida Course yakni Sashie Wulandari mengatakan, pelatihan membuat aneka souvenir ini akan diselenggarakan selama 17 hari. Dimulai hari ini hingga tanggal 17 Oktober 2022.

“Pelatihannya meliputi membuat bros, penjepit rambut, tempat permen, bantal berbentuk love, bantal leher, bantal duduk, boneka pinguin serta celengan boba yang lagi diminati,” ujar Shasi.

Dia menuturkan, pelatihannya nanti membuat kerajinan yang paling mudah dulu, kemudian dilanjut membuat kerajinan yang lebih rumit. Nantinya, tiap tiga hari ganti materi. Peserta pelatihan ada 16 orang yang semuanya warga sekitar.

“Pelatihannya juga ada menjahit. Pelatihan dimulai jam 7 sampai jam 12 siang. Untuk bahan, kami gunakan flanel, velboa serta rasfur,” bebernya.

Dihubungi terpisah, Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kabupaten Kudus yakni Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan, bahwa tahun ini Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar ratusan paket pelatihan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022.

Total anggaran untuk pelatihan tersebut kurang lebih sebesar Rp 16,1 miliar. Pelatihan ada yang digelar di dalam kelas Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakerperinkop dan UKM, serta yang digelar dengan basis yang Mobile Training Unit (MTU).

“Pelatihan berbasis MTU itu yang digelar di beberapa lokasi di tingkat desa di Kabupaten Kudus. Tujuannya bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang ingin ikut pelatihan yang dikehendakinya,”ujar Rini.

Pelatihan basis MTU, kata dia, para pekerja rokok yang jadi sasaran utama. Sebab mereka tidak repot datang ke BLK Disnakerperinkop dan UKM, tapi lokasi pelatihan diadakan di desa mereka masing-masing.

Baca juga: Manfaatkan DBHCHT, Buruh Rokok Kudus Dapat Pelatihan Keterampilan Secara Gratis

“Sehingga lebih efektif. Para pekerja rokok yang pulang siang, sorenya masih bisa ikut pelatihan karena lokasi pelatihan di desa mereka. Intinya lokasi pelatihan digelar di beberapa tempat agar lebih dekat sama rumah peserta,” imbuhnya.

Sebagai informasi, bahwa di tahun 2022, Pemkan Kudus menyelenggarakan 87 jenis pelatihan yang dijabarkan menjadi 276 paket. Anggaran pelaksanaan pelatihan totalnya ada Rp 16,1 miliar yang bersumber dari DBHCHT

Penggunaan DBHCHT untuk pelatihan itu merupakan salah satu program pemanfaatan DBHCHT yang ketentuannya sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 215/2021 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.

Editor: Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER