BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus HM Hartopo menjenguk balita penderita down syndrome di Desa Loram Kulon RT 02 RW 01, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Sabtu (3/9/2022). Putra pasangan Edi Susanto dan Farisa Shidqia Ramadhani itu punya penyakit penyerta yaitu jantung bawaan, hipotiroid, serta keterlambatan pertumbuhan.
Dalam kesempatan itu, Hartopo menyerahkan bantuan kebutuhan harian balita berumur empat tahun tersebut. Selain itu, dirinya juga memerintahkan Dinsos P3AP2KB dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus untuk segera menindaklanjuti terkait bantuan yang harus diberikan pada keluarga Edi Susanto, sehingga keluhan yang ada dapat dimonitoring untuk mendapatkan bantuan dari Pemkab Kudus.
“Sudah saya komunikasikan dengan Dinsos dan DKK untuk menindaklanjuti agar diusulkan pengalihan BPJS mandiri ke PBI APBD dan masuk dalam DTKS,” terangnya.
Baca juga: Warungnya Ludes Terbakar, Ahmadi Terharu Diberi Bantuan Bupati Kudus
Dirinya berharap bantuan yang diberikan Pemkab Kudus dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban keluarga Edi Susanto.
“Jangan dilihat dari bentuknya. Namun ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian Pemkab Kudus untuk masyarakatnya,” pungkasnya.
Edi Susanto menjelaskan, selama ini telah rutin melakukan pengobatan untuk mengupayakan kesembuhan buah hatinya. Tak jarang dirinya harus ke rumah sakit yang ada di Semarang untuk tes laborat.
“Anak saya aktif, cuma perkembangan IQ-nya yang lamban, anak 4 tahun tapi seperti anak 1 tahun. Selama ini harus rutin terapi down syndrome di RSUD Loekmono Hadi, 3 bulan sekali kontrol ke Semarang untuk penyembuhan kelenjar tiroid sama cek laborat,” bebernya.
Baca juga: Bagikan Paket Sembako, Valerie: ‘Gekira Akan Bergerak untuk Umat Kristiani yang Butuh Bantuan’
Meski demikian, dirinya mengaku bersyukur karena resep obat-obatan sudah tersedia di Kudus, sehingga dirinya tak perlu mencari hingga keluar daerah.
“Alhamdulillah obatnya sudah tersedia di daerah (Kudus) cuma kontrolnya memang harus ke Semarang,” katanya.
Ungkapan terima kasih pun diberikan oleh keluarga Edi Susanto terhadap kepedulian dan perhatian Pemkab Kudus.
“Kemarin menggunakan BPJS mandiri, tapi sekarang sudah diambil alih oleh pemerintah daerah. Alhamdulillah terima kasih atas perhatiannya pak bupati dan seluruh jajaran di Pemkab Kudus” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin