BETANEWS.ID, SOLO – Di sebuah tenda yang berada di depan Stadion Manahan Solo, tampak beberapa kontingen ASEAN Para Games 2022 mengantre untuk memperbaiki kursi roda. Mereka menunggu alat bantu yang dibawanya itu diperbaiki oleh tiga orang pria di sana.
Tempat yang disediakan Indonesian ASEAN Para Games Organizing Comittee (INASPOC) itu memang khusus unutk melayani atlet secara gratis. Titiknya tersebar di empat lokasi yaitu, Stadion Manahan, GOR Sritex, Solo Techno Park, dan GOR Jatidiri Semarang. Pelayanan perbaikan tersebut buka setiap hari dari 8.00 hingga 17.00 WIB.
Semenjak awal buka, pihaknya sudah memperbaiki lebih dari 100 kursi roda. Jika di rata-rata per hari, ada 10 sampai 20 kursi roda yang diservis.
Baca juga: Bak Model Profesional, Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Pukau Penonton dan Kontingen APG 2022
“Memang paling banyak di wheel chair basketball sama wheel chair untuk sehari-hari saja,” ujarnya, Kamis (4/8/2022).
Selama menangani perbaikan kursi roda, Erik mengaku tidak mengalami kendala yang berlebih. Ia menyebut, biasanya kerusakan terjadi pada ban. Selain itu, ia juga melauani jasa las khusus bahan aluminium yang khusus untuk kursi roda yang mengalami patah.
“Jadi kami ada khusus menangani las dan khusus menangani perbaikan. Terus kami juga ada tim dari Korea sama Thailand yang khusus menangani prostetik. Biasanya yang cukup lama perbaikan las karena memang bahan aluminium butuh perlakukan khusus,” ujarnya.
Baca juga: Totebag Karya Anak-Anak Berkebutuhan Khusus di Stadion Manahan yang Laris Manis
Salah seorang atlet Boccia asal Solo, Felix Ardiyuda mengaku sangat terbantu dengan layanan bengkel kursi roda tersebut. Menurutnya, beberapa kerusakan yang terjaadi di kursi rodanya cukup mengganggu mobilitasnya selama bertanding.
“Keruskananya ada di roda depan mulai kendor juga ada sedikit karatan mau ganti sekalian,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
