BETANEWS.ID, JEPARA – Di rumah sekaligus tempat produksi furniture rotan yang berlokasi di Jalan Rotan Indah, Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara itu, tampak seroang pria berdiri di antara deretan kerangka kursi rotan. Ia sibuk berbincang dengan salah seorang karyawannya. Pria tersebut ialah Sugiarto (46) pemilik dari Manunggal Rotan.
Setelah selesai berbincang, Giarto sapaan akrabnya bersedia untuk menjelaskan tentang usaha mebelnya tersebut. Menurutnya, usaha itu dirintis bersama dengan almarhum kakaknya sejak 1999. Ketika itu dirinya baru pulang merantau dari Jabodetabek.

Baca juga: Rotan Karakter Imlek yang Lucu dan Unik di Souvenir Rotan Jepara Ini Banjir Pesanan
Saat merantau, Giarto bekerja di pabrik furniture rotan dengan sistem borongan yang lokasinya tidak menetap. Yakni, berpindah dari Jakarta, Bogor, Depok sampai Bekasi.
“Ketika saya lulus dari MA, langsung merantau ke Jabodetabek bekerja di pabrik furniture rotan. Kerjanya dengan sistem borongan jadi kalau borongan selesai pindah lagi ke tempat lain. Memang tidak menetap,” jelasnya kepada Betanews.id, Selasa (19/7/2022).
Setelah merantau dan belajar tentang pembuatan furniture, dirinya pun membuka usaha furniture rotan. Usaha tersebut semakin dipermudah, karena dirinya memang memiliki keahlian dasar menganyam rotan. Keahlian itu ia miliki sedari kecil, mengingat dirinya besar di daerah sentra kerajinan rotan di Jepara.
“Basic saya memang bisa menganyam, karena dari kecil saya sudah biasa sepulang sekolah ikut mengayaman tas dan lainnya. Membantu ibu, karena ayah saya sudah tidak ada,” tuturnya.
Ia menambahkan, orang tuanya dulu bekerja sebagai perajin rotan. Ayahnya memiliki usaha rotan yang cukup berkembang dan punya beberapa karyawan kala itu. Usaha kerajinan rotan tersebut harus berhenti akibat kepergian sang ayah.
Karena sang ayah dulunya adalah perajin rotan, Giarto bertekad untuk melanjutkan masa kejayaan rotan milik ayahnya. Lewat berbagai pengalaman yang didapatkan dari pabrik rotan itulah, dirinya kemudian membangun usaha rotan bernama Manunggal Rotan.
“Bapak dan ibu saya dulu pengrajin rotan. Ibu bikin besek, kemudian bapak saya dulu punya usaha membuat “gebuk kasur” dan keranjang dari rotan, bahkan ada karyawannya. Karena ayah pergi, jadi tidak ada yang meneruskan. Dulu bikin usaha ini, saya kembali lagi dari nol seperti Ayah saya,” ungkapnya.
Baca juga: Herlin Furniture, Sediakan Aneka Produk Anyaman Rotan Sintetis Kualitas Premium
Ketika awal merintis, dirinya menawarkan produk buatannya dari satu tempat ke tempat lain. Hingga akhirnya mendapatkan pesanan kursi untuk pertama kalinya. Dari pesanan pertama itulah, usahanya berkembang sampai saat ini.
Produk furniture rotan miliknya kini sudah di ekspor ke berbagai negara di lima benua. Di antaranya Australia, Singapura, Amerika, Thailand, Vietnam, Rusia, Panama sampai Syprus.
Editor: Kholistiono