BETANEWS.ID, SEMARANG – Tumpukan kursi anyaman yang dominan berwarna putih terlihat memenuhi teras sebuah bangunan, di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Semarang siang itu. Kursi-kursi berbahan rotan sintetis dengan beragam bentuk dan ukuran itu merupakan produk dari Herlin Furniture.
Sang Owner, yakni Herlin mengatakan, jika dirinya merintis usaha pembuatan kursi anyaman dari rotan sintetis sejak 2006 lalu. Usaha yang digeluti bersama sang suami ini merupakan kualitas ekspor.
Baca juga : Produk Rajut Essa Colection Diminati Konsumen Hingga Mancanegara
“Saya asli Cirebon dan sudah lama kerja di pabrik furniture anyaman rotan sintetis yang ada di Cirebon. Pada 2003 pabriknya pindah ke Semarang dan saya juga ikut. Selanjutnya, pada 2006 saya dapat jodoh orang Semarang, dan kemudian merintis usaha sendiri, dengan support dari bos pabrik furniture yang berpusat di Jakarta dan kemudian hingga sekarang menjadi suplier pabrik tersebut,” ujar perempuan berkaus polo kuning itu, Senin (14/9/2020).
Herlin mengatakan, jika produk kursi anyam sintetis yang disetor ke pabrik merupakan produk ekspor. Sehingga bahan dan pengerjaan ia jamin berkualitas premium pula. Sejauh ini, beberapa jenis kursi anyam yang dibuat meliputi kursi isola sofa, isola longue chair, isola ottoman, isola lv, isola lc dan masih banyak lagi. Kesemuannya memiliki harga yang berbeda-beda, sesuai besar dan tingkat kerumitan anyaman.
“Karena kebanyakan adalah produk untuk pabrik, jadi sesuai yang dipesan pabrik. Selama ini yang banyak ya pesanan kursi isola berbagai jenis. Mulai dari isola sofa dua dan tiga, isola longue chair, isola ottoman, isola lv, isola lc,” ungkap dia.
Untuk harga yang ia banderol ke pabrik, mulai dari Rp 103 ribu sampai dengan Rp 700 an ribu. Sedangkan untuk kustome yang bisa dipesan oleh warga lokal langsung ke rumahnya, memiliki harga berbeda. Herlin mengatakan, jika para pelanggan bisa langsung datang atau memesan melalui sosial media Herlin Furniture. Untuk Facebook, akunnya yakni Len Helenna dan Instagram adalah @pardelinscarft.
Baca juga : Kerajinan Limbah Plastik Seruni Handmade Tembus Pasar Dunia
“Harga yang saya sebutkan tadi itu khusus yang disetor ke pabrik. Karena memang kita sudah resmi menjadi supplier mereka. Untuk kustom, kami bisa membuat segala bentuk. Mulai dari lemari, pot bunga, kursi dan bentuk lainnya yang dianyam. Langsung saja datang ke sini atau menghubungi melalui Facebook dan Instagram saya,” papar dia.
Hingga saat ini, Herlin mengaku rata-rata produksi kursi anyamnya bisa sampai 100 pcs per pekan. Selain memberdayakan beberapa teman lamanya yang berasal dari Cirebon, ia juga membuka lapangan pekerjaan untuk para warga sekitar Wonosari. Dengan begitu ia berharap bisa membantu warga sekitar, utamanya di masa pandemi semacam ini.
Editor : Kholistiono
