31 C
Kudus
Senin, April 28, 2025

Bak Sarang Hantu, Seramnya Belasan Kios di Pasar Jember Kudus yang Terbengkalai

BETANEWS.ID, KUDUS – Siang itu suasana Pasar Jember Kudus cukup ramai. Terlihat pembeli datang dan pergi silih berganti. Para pedagang terlihat sibuk melayani para pembeli. Tukang becak dan para kuli panggul pun sibuk dengan orderan yang diterima.

Namun, suasana ramai di lantai bawah itu tak berbanding lurus di lantai dua pasar. Di sana, belasan kios sudah tutup dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, keadaannya pun cukup memprihatinkan dan seram karena tak terurus. Banyak debu, sarang laba-laba, serta banyak plafon yang jebol. Beberapa pintu kios pun terlihat ada yang sudah rusak.

Seorang warga saat melewati deretan kios tak berpenghuni di Pasar jember lantai dua. Foto: Rabu Sipan.

Salah satu pedagang Pasar Jember Rukanah mengatakan, kios di lantai dua memang sudah lama tutup. Bahkan, jika ia tidak salah sejak selesai direvitalisasi kios di lantai atas itu tidak pernah ada yang berjualan.

-Advertisement-

Baca juga: Bangunan Pasar Jember Memprihatinkan, Pedagang Sampai Capek Lapor Karena Tak Direspon

“Kios di lantai dua Pasar Jember Kudus itu sudah lama tutup. Kayaknya sejak selesai direvitalisasi sampai sekarang tidak pernah ada orang berjualan,” ujar Rukanah, Selasa (23/8/2022).

Dihubungi terpisah, Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus, Albertus Harys Yunanta mengatakan, selama ini pengelolaan Pasar Jember Kudus dilakukan oleh pihak ke tiga. Baru awal tahun pengelolaan sudah jadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus.

Baca juga: DPRD Kudus Segera Bahas Raperda CSR

“Baru awal tahun ini pengeloaan Pasar Jember jadi tanggung jawab Pemkab lagi. Sebelumnya itu pengelolaannya dilaksanakan oleh pihak ketiga,” ujarnya.

Sehingga, lanjutnya, pihaknya kurang begitu tahu keadaan kios yang ada di lantai dua Pasar Jember tersebut. Pihaknya juga belum tahu tindakan apa yang akan dilakukan terhadap belasan kios yang terbengkalai itu.

“Terkait inovasi belum ada. Untuk revitalisasi juga belum ada anggarannya,” pungkasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER