BETANEWS.ID, SEMARANG – Untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro (UNDIP) melakukan penanaman 12 ribu bibit mangrove di Pantai Mangunharjo, Kota Semarang, Selasa (6/7/2022).
Aksi penanaman bibit mangrove tersebut, sebagai bentuk kepeduliaan terhadap lingkungan, khususnya di sekitar pesisir Pantai Mangunharjo.
Dalam kegiatan ini, dihadiri pula pejabat atau pewakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Semarang. Di antaranya Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Komandan Lanal Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi, serta organisasi pekerja muda Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah yang tergabung dalam Agent of Change (AOC).
Baca juga: Ganjar Ikut Tanam Mangrove di Desa yang Terancam Tenggelam di Demak
Wakil Wali Kota Semarang yang kerap di sapa Ita itu mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan positif yang diinisiasi oleh kawan-kawan sekalian. Saya berharap kegiatan positif ini bisa menjadi teladan bagi BUMN, CSR dari berbagai perusahaan untuk bergerak bersama melakukan penanaman mangrove ataupun hal positif lainnya untuk menjaga lingkungan kita agar selalu lestari,” ungkapnya.
Ita pun menambahkan, letak Kota Semarang yag berbatas dengan garis pantai ini menghasilkan potensi sekaligus tantangan.
“Penanaman mangrove menjadi salah satu cara yang cukup signifikan untuk menjaga kota ini agar terhindar dari bahaya rob, pasang surut air laut yang berakibat pada erosi dan hal lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Dwi Puja Ariestya mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepeduliaan lingkungan serta bentuk antisipasi, karena salah satu unit Pertamina ada yang berlokasi tak jauh dari Pantai Mangunharjo.
“Salah satu unit operasi Pertamina ada yang lokasinya tidak jauh dari Pantai Mangunharjo, yaitu Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ahmad Yani yang berlokasi tepat di area Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, yang dikelola oleh Angkasa Pura I,” ungkapnya.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), katanya, sinergi antara Pertamina Patra Niaga dengan Angkasa Pura I tidak hanya dijalankan dalam melayani kebutuhan transportasi udara saja. Tetapi juga diperkuat dengan aksi kepedulian lingkungan untuk masyarakat sekitar seperti saat ini,” ujar Ari.
Di kesempatan yang sama, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto, mengaatakan bahwa Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani dan Pertamina Patra Niaga, khususnya DPPU Ahmad Yani sama-sama menaruh perhatian dan kepedulian terhadap pelestarian mangrove, mengingat lokasi operasi yang berada di area pesisir.
“Penanaman mangrove seperti ini sangat penting untuk mencegah terjadinya abrasi, tidak hanya bagi lokasi operasi kami, tapi juga bagi pemukiman masyarakat yang ada di sekitar. Untuk itu kami juga mengajak para aktivis lingkungan yang tergabung dalam BEM UNDIP sebagai sukarelawan dalam aksi penanaman mangrove ini,” ujar Hardi.
Baca juga : Mahasiswa UIN Semarang Tanam 2 Ribu Bibit Mangrove di Pesisir Pati
Mewakili relawan dari kalangan mahasiswa, Fika Indah Febriyani, yang juga merupakan Wakil Ketua BEM UNDIP mengaku senang karena bisa ikut berkontribusi dalam aksi penanaman mangrove sebagai wujud pelestarian lingkungan, tepatnya dalam memperingati Hari Mangrove Sedunia.
“Sebagai generasi muda dan penerus bangsa, kami merasa memiliki tanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam tempat kita tinggal. Bagi kami kegiatan penanaman ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap penyelamatan lingkungan di Kota Semarang, yang merupakan tempat kami menempuh ilmu di bangku perkuliahan saat ini,” imbuh Ichwan.
Editor : Kholistiono