BETANEWS.ID, SEMARANG -Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah (Dinkop-UKM) Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Harkop Hybrid Expo (H2O) Jawa Tengah 2022. Acara tersebut dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-75.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan, kegiatan ini dibuat berawal dari rasa prihatin terhadap koperasi yang saat ini jumlahnya banyak. Namun, hal tersebut belum dapat perhatian yang memadai dari segi isi produksinya, bahan bakunya, dan pemasarannya.
Sehingga pada peringatan Hari Koperasi ke 75 ini, pihaknya ingin momentum ini sebagai langkah awal untuk membangkitkan kebangkitan koperasi sektor riil.

Baca juga: Didampingi Menteri Koperasi, Gibran Resmikan Shopee Solo Creative & Inovation Hub
“Dalam kegiatan ini, kita ingin dorong mereka supaya bisa masuk ke pasar, baik pasar dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga langkah awalnya, kita akan perbaiki dulu dari sisi produksinya, kemasannya, sertifikasinya, dan konsumsi produk. Supaya nanti mereka siap untuk tembus ke pasar manapun,” katanya.
Untuk mencapai perubahan itu, lanjut Ema, dalam ekspo ini, para koperasi ditemukan oleh para buyer. Karena selama ini masalah utamanya adalah tentang pemasaran produk.
Buyer yang didatangkan pada ekspo kali ini pun cukup beragam, mulai dari Gelael, Lotte, Superindo, Akro Group, KJRI dan masih banyak lagi.
“Karena selama ini kebanyakan masalahnya di pemasaran, jadi di ekspo ini kita temukan buyer. Sementara kita temukan yang lokal dulu, baru nanti yang kedua buyer internasional,” katanya.
“Sehingga setelah nanti ketemu buyer bisa membuka wawasan mereka dan memberikan semangat mereka. Jadi mereka punya pandangan kalau masuk ke pasar sana harus menyiapkan apa dan memasarkan kemana begitu,” tambahnya.
Baca juga: UKM Virtual Expo 2021 Pasarkan 4.159 Produk dari 407 UMKM dan Koperasi
Lebih lanjut Ema menjelaskan, untuk kegiatan kegiatan ini diikuti oleh 45 koperasi yang ikut langsung di lokasi dan untuk yang online ada 55.
“Yang ikut ekspo ini adalah koperasi sektor riil, bebas produknya mau apa saja boleh, mau sayuran, telur, batik, kita silakan. Kita dorong semua untuk bangkit. Untuk ekspo ini dilaksanakan selama 3 hari, untuk yang online bisa dilihat di website www.ukmvirtualexpo,” pungkasnya.
Editor: Kholistiono