BETANEWS.ID, SEMARANG – Juara FORDA Esports Jawa Tengah 2022 di Banyumas akan mewakili Jawa Tengah di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke VI di Palembang. Kontingen yang dibagi menjadi tiga tim itu akan bertanding pada cabang olahraga Mobile Legends, PUBG Mobile, dan e-Football.
Ketua Harian Indonesia Esports Association (IESPA) Jawa Tengah, Zinedine Alam Ganjar mengatakan, kontingen Esports Jateng adalah atlet muda asal tiga daerah yakni Semarang, Solo dan Pati. Alam mengatakan, mereka akan bertanding selama tiga hari ke depan (5-8/7).
“(Tim) yang dibawa ke sana dari juara-juara FORDA yang dilaksanakan di Banyumas beberapa minggu lalu,” kata Alam usai menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di kantornya, Senin (3/7/2022).
Baca juga: Esport, Bermain yang Tak Cuma Main-main, Tapi Miliki Banyak Sisi Positifnya
Alam cukup optimis kontingen Esports Jateng akan pulang membawa medali. Secara kekompakan dan strategi, Alam mengatakan para atlet sudah terbentuk sejak lama.
“Insyaallah dapat medali ya target kita. Karena kalau lihat potensi dari teman-teman dan persiapannya cukup luar biasa,” ujarnya.
Melihat optimesme itu, Ganjar senang melihat perkembangan para atlet eSport yang terus meningkat. Apalagi atlet yang ikut dalam tim diisi oleh para pemuda.
“Ini memang akan menjadi prospek yang cukup bagus ya, karena anak-anak kan semua demen dengan gadget dan kalau itu bisa diarahkan dengan baik tentu ini akan menjadi prestasi,” katanya.
Ganjar senang melihat kepercayaan diri dari anak-anak atau atlet Esport Jateng begitu tinggi. Dia berharap mereka juara dan mengharumkan nama Jawa Tengah.
Baca juga: Meriahnya Launching Maskot dan Logo ASEAN Para Games 2022 di CFD Solo
“Mudah-mudahan lombanya sukses, anak-anak cukup pede tadi dan dia sudah mengerti lah kira-kira lawan tanding yang berat di Palembang itu mana saja,” katanya.
Di sisi lain, Ganjar berpesan pada pengurus Iespa Jateng masih ada pekerjaan rumah yang harus konsisten dikerjakan.
“Saya titip agar Esport ini ada atletnya. Mungkin nanti dirangsang agar ada game developernya muncul, sehingga ekosistem esportnya akan terbentuk,” pungkas Ganjar.
Editor: Ahmad Muhlisin
