31 C
Kudus
Selasa, Maret 28, 2023
BerandaPOLITIKApa Kabar Janji...

Apa Kabar Janji Politik Hartopo dan Bagaimana Sikapnya untuk 2024?

BETANEWS.ID, KUDUS – Masa jabatan Bupati Kudus HM Hartopo akan berakhir hingga September 2023. Ia mengakui, di era Pandemi Covid-19 dirinya tidak bisa memenuhi semua harapan masyarakat. Khususnya pada pembangunan insfratruktur. Hal itu ia ungkapkan saat menjadi tamu dalam Podcast Zona Merah Beta Media, Rabu (29/6/2022) malam.

Namun, Hartopo mengaku, bahwa hampir semua janji politik sudah diwujudkan. Di antaranya bantuan keuangan kepada guru madrasah diniyah dan guru honorer, semua sudah dilaksanakan meski belum sesui dengan harapan.

Baca juga: Cerita Perjalanan Politik Hartopo, Nyaris Mundur Sebagai Wakil Bupati Kudus

- Ads Banner -

“Kemudian memperdayakan dan membuat 500 usaha baru setiap tahun juga sudah jalan. Cuma saat Pandemi Covid-19 ini anggaran tersebut kita gunakan untuk stimulus UMKM. Jadi untuk membuka usaha baru kami alihkan,” ungkapnya.

Adanya refokusing dan perubahan peraturan membuatnya harus menyesuaikan kondisi yang ada. Menurutnya, perubahan-perubahan tersebut merupakan keputusan terbaik demi kesejahteraan masyarakat.

“Insya Allah janji politik sudah terselesaikan. Satu tahun terakhir rencana fokus pada pembangunan insfratruktur,” ujarnya.

Jika diberi kelonggaran anggaran, Hartopo akan fokus pada pembangunan jalan dan lampu pnerangan jalan umum (LPJU). Hal itu sebenarnya sudah dia rencanakan sejak lama. Namun rencana tersebut batal akibat dilanda Covid-19.

“Saya sudah mengajukan kepada gubernur, harapannya bisa dibantu. Selain itu juga teman-teman DPR juga harapan saya bisa membantu melalui dana aspirasi untuk insfratruktur,” jelas Hartopo.

Selain pembangunan insfratruktur dan LPJU, Hartopo juga terus menggaungkan empat sehat lima sempurna bagi aparatur sipil negara (ASN). Dengan empat sehat lima sempurna ini, dia yakin ASN di Kudus akan mampumelayani masyarakat dengan baik.

“Empat sehat adalah kejujuran, kedisiplinan, loyalitas,dan kemaunan kerja. Di tambah sempurna kepandaian atau kecerdasan. Semua ASN butuh pegangan empat sehat. Orang pintar kalau tidak jujur itu susah. Atau pintar tidak loyal, tidak disiplin juga susah. Empat sehat dipegang, pintar bisa diajarkan,” tegasnya.

Baca juga: Cerita Getir Masa Kecil Bupati Kudus, Usia 6 Tahun Sudah Bekerja Agar Bisa Makan  

Sedangkan untuk Pilkada Tahun 2024, Hartopo tidak mau ambisi untuk itu. Menurutnya, ia hanyalah pelayan dan mengikuti kehendak masyarakat.

“Saya ini pelayan masyarakat, juragan saya masyarakat. Kalau juragan masih menghendaki ya Insya Allah. Jabatan ini urusan duniawi, kalau mengejar duniawi akan capek, tidak akan ketemu. Pada prinsipnya hidup harus bisa bermanfaat untuk orang lain,” tambah Hartopo.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,333PengikutMengikuti
105,000PelangganBerlangganan

Terbanyak Dibaca Sepekan