BETANEWS.ID, JEPARA – Pembangunan Jembatan Kaliwiso yang menghubungkan Jalan Kartini dan Jalan Ahmad Yani akan menghabiskan anggaran Rp11 miliar. Proyek tersebut diperkirakan rampung pada November mendatang.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta berharap, jembatan tersebut dapat lebih baik dan menjadi salah satu ikon baru Kabupaten Jepara.
“Harapannya jembatan lebih bagus dan menarik sebagai ikon Jepara,” kata Edy saat meninjau pengerjaan proyek, Kamis (23/6/2022).
Baca juga: 31 Kasus Kekerasan Anak di Jepara Sepanjang 2021 Didominasi Kekerasan Seksual
menemui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Provinsi Jawa Tengah Hadi Suprayitno menambahkan, kondisi Jembatan Kaliwiso memang sudah tidak layak. Selain usianya sudah tua, konstruksi pondasinya masih berupa batu bata, sehingga perlu dilakukan perbaikan struktur secara total.
“Dari hasil evaluasi struktur memang layak untuk dilakukan penggantian jembatan secara total,” bebernya.
Baca juga: Permintaan PJ Bupati Jepara ke RS dan Puskesmas: ‘Jangan Nunggu Administrasi Selesai Baru Dilayani’
Dijelaskannya, mulanya jembatan ini berstatus jalan kabupaten, kemudian dilimpahkan ke provinsi dan lalu jadi jalan nasional. Oleh sebab itu, kini wewenangnya menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY.
Dalam pembangunan itu, dimensinya akan lebih lebar dibandingkan sebelumnya, yakni 20 meter menjadi 23 meter. Sedangkan panjangnya tetap 20 meter.
“Tentunya ini lebih lebar dari eksisting, 23 meter lebarnya itu sudah termasuk trotoar,” tutup Hadi.
Editor: Ahmad Muhlisin
