31 C
Kudus
Sabtu, Juli 19, 2025

Sidak ke Pasar Brayung, Bupati Kudus Dapati Harga Daging Ayam Naik Hingga 35 Persen

BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus HM Hartopo bersama Dinas Perdagangan (Disdag) melakukan sidak ke pasar tradisional, Kamis (21/4/2022). Kali ini, rombongan menuju Pasar Brayung yang terletak di Jalan Suryo Kusumo, Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus.

Hartopo berkeliling pasar mengecek harga kebutuhan bahan pokok. Dari satu kios ke kios lainnya, Hartopo antusias bertanya ke setiap pedagang. Pihaknya mendapati ada sejumlah kebutuhan pokok yang naik.

Bupati Kudus HM Hartopo saat melakukan sidak ke Pasar Brayung. Foto: Nila Rustiyani.

Baca juga : Bupati Kudus Akan Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional

-Advertisement-

“Yang harganya naik paling tinggi itu daging ayam, naik 35 persen. Dari yang awalnya sekilo Rp 26 ribu sampai Rp 28 ribu, kini jadi Rp 40 ribu,” ungkap Hartopo.

Selain itu, kata Hartopo, daging ayam kampung juga ikut naik. Dari yang biasanya Rp 60 ribu kini jadi Rp 80 ribu perkilogramnya.

“Berarti naiknya sekitar 20 sampai 30 persen, tidak setinggi harga daging ayam biasa,” ucapnya.

Di samping harga daging ayam, komoditi lainnya yang naik adalah bawang putih dan kemiri. Hartopo menyebut, kenaikannya tembus sampai 25 persen. Seperti bawang putih yang sebelumnya Rp 30 ribu, kini menjadi Rp 34 ribu.

Orang nomor satu di Kudus itu menyadari, bahwa barang yang dijual di Pasar Brayung kulakan dari Pasar Bitingan Kudus. Untuk itu, Hartopo meminta pada Disdag untuk bisa menekan harga sembako di Pasar Bitingan. Distributor juga diminta untuk tidak menaikkan harga jual barang.

“Supaya pengecer seperti di Pasar Brayung ini tidak menjual barang terlalu mahal. Distributor harus ditekan, jangan terlalu menaikkan harga,” pinta Hartopo.

Sementara, pedagang sembako di Pasar Brayung, Muntamah (55) menjelaskan, ada beberapa barang yang naik harganya. Seperti telur ayam yang sebelumnya Rp 24 ribu kini jadi Rp 26 ribu. Bawang putih Rp 30 ribu jadi Rp 34 ribu, bawang merah dari Rp 25 ribu naik Rp 30 ribu.

“Kenaikan ini sudah sebelum puasa. Bisa naik saya juga tidak tau, saya ngikutin harga kulakan. Kalau naik ya ikut naik harga jualnya,” katanya.

Selain itu, Muntamah menyebut, tepung terigu juga mengalami kenaikan harga. Bila biasanya terigu eceran Rp 8 ribu per kilo, kini jadi Rp 10 ribu. Terigu kemasan dari Rp 10 ribu jadi Rp 12 ribu. Gula putih pun sama, dari Rp 12 ribu jadi Rp 14 ribu per kilogram.

Baca juga : Cek Ketersediaan Minyak Curah di Pasar, Kapolres Kudus Pastikan Stok Aman

“Banyak yang naik harganya, tapi kalau yang harganya turun itu cabai. Kayak cabai setan, sebelumnya Rp 50 ribu sekarang jadi Rp 25 ribu per kilo. Cabai merah dari Rp 40 ribu jadi Rp 25 ribu,” jelasnya.

Kendati demikian, harga minyak goreng, sampai saat ini masih cukup mahal. Meski keberadaan minyak goreng tidak lagi langka, harganya masih mahal. Muntamah menjual minyak goreng kemasan Rp 25 ribu per liter.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER