BETANEWS.ID, KUDUS – Ratusan mahasiswa Kabupaten Kudus yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat (Amug), melakukan aksi unjuk rasa di Alun-Alun Simpang 7 Kudus, Selasa (12/4/2022) atau tepatnya di depan Kantor Bupati Kudus.
Peserta aksi membentangkan puluhan poster dengan beragam tulisan kritik dan kekecewaan kepada pemerintah terkait kebijakan yang dibuat.

Baca juga : Demo Mahasiswa 11 April di Pati Diwarnai Aksi Saling Dorong
Dalam aksinya, pendemo menuntut pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM). Kemudian, mereka menolak kebijakan Menteri Keuangan untuk kenaikan PPN menjadi 11 persen. Selanjutnya, mereka menolak penundaan wacara penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden tiga periode.
Koordinator Aksi, Khoirul Annas meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada pemerintah pusat. Sehingga, mampu menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi untuk lebih menyejahterakan rakyat.
“Kami mengharapkan Pemerintah Kabupaten Kudus untuk bisa menyampaikan tuntutan kami tersebut ke pemerintah pusat. Sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi,” katanya.
Baca juga : Ini Tuntutan Massa Aksi HMI Semarang saat Gerudug Kantor Ganjar di Demo 11 April
Dari pantauan di lokasi, terlihat para mahasiswa memenuhi jalanan satu arah di depan Kantor Bupati Kudus. Para mahasiswa memblokade jalanan menuju arah timur, sehingga jalan dari arah barat ke timur alun-alun harus dialihkan.
Editor : Kholistiono