BETANEWS.ID, TEMANGGUNG – Nasib baik dialami Aditya Widya Pranata, pemilik usaha tas kristik kayu asal Temanggung, Jawa Tengah. Usaha yang dirintis sejak beberapa tahun lalu itu mengalami peningkatan penjualan 75 persen setelah ikut Lapak Ganjar.
“Penjualan kami mencakup kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan Makasar. Setelah ikut Lapak Ganjar omzet naik 75 persen,” ujar Aditya, saat ditemui di rumahnya Dusun Dotakan RT 4 RW 3 Desa Candiroto, Temanggung, Jumat (18/3/2022).

Ia meceritakan, setelah produknya ditampilkan di Instastory Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, lebih banyak dikenal. Selain itu, kerap kali mendapat tawaran ikut pameran.
Baca juga: Madu Lokal Magelang Ini Bisa Go Internasional Sejak Ikut Lapak Ganjar
“Pengalaman ikut Lapak Ganjar sangat terbantu. Produk kami lebih dikenal dan penjualan terjadi peningkatan. Selain itu, kami mendapat kesempatan tawaran pameran diperoleh informasi dari Lapak Ganjar,” tuturnya.
Bahkan, Desember 2021 lalu, ia berkesempatan mengikuti pameran yang diselenggarakan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta.
“Dan produk kami menjadi salah satu finalis terbaik pekan puncak apresiasi kreasi dari Kemenparekraf,” ungkapnya.
Tas kristik kayu miliknya merupakan ide kreatif penggabungan antara seni hiasan dinding dan fungsi. Sebab, terbuat dari kayu dengan motif benang dengan sistem kristik.
Baca juga: Berkat Lapak Ganjar, Omzet Penjualan Batik Sri Ambarwati Naik 350 Persen
“Kristik kayu, sebenarnya digunakan sebagai hiasan dinding. Nah, kami mencoba berinovasi estetik dan juga fungsional. desain utama ada dua tema etnik nusantara dan alam,” ia menjelaskan.
Selama ini, pemasaran dilakukan melalui media sosial Instagram dengan akun @magani.craft.
“Produk kami nilainya dari harga Rp800 ribu sampai Rp1,3 juta,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin