BETANEWS.ID, KUDUS – beberapa pekerja di pabrik pakan hewan di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus itu tampak berjibaku dengan kerjaan masing-masing. Ada yang sedang membuat olahan pakan dan ada juga yang menaikkan karung pakan ke truk kecil untuk dikirimkan ke pembeli.
Di tengah sibuknya para pekerja, terlihat pula seorang pria yang tengah memandori para karyawan. Dengan menggunakan kaki palsu, ia tampak lincah mondar-mandir memastikan pekerjaan di sana beres sesuai harapan. Ia adalah Muhamad Said pemilik pabrik pakan hewan Sami Aji.
Said sapaan akrabnya mengatakan, dirinya sudah mendirikan usaha pakan ini sejak 2007. Berawal dari membantu usaha kecil milik saudaranya, akhirnya ia pun melanjutkannya dan bertahan hingga sekarang.
Baca juga: Kerennya Kerajinan Ukir Kayu Buatan Disabilitas Kudus yang Sudah Kirim Hingga Batam
“Awalnya itu dari om saya yang mempunyai usaha sampingan jualan katul dan saya hanya membantu mengantarkan barang saja. Nah karena beliau juga punya pekerjaan tetap, akhirnya berhenti, dan atas izin beliau saya yang melanjutkan,” jelasnya, Rabu (09/03/22).
Saat usahanya mulai lancar dan cukup sukses, cobaan besar datang ke Said pada 2018. Waktu itu, ia mengalami kecelakaan saat mengantar pesanan pembeli. dari kecelakaan itu, ia harus kehilangan kaki kirinya.
“Jadi usaha saya sudah berjalan, terus tahun 2018 saya mengalami musibah kecelakaan yang membuat kaki kiri saya harus diamputasi,” ucapnya.
Akibat kecelakaan itu, Sahid menghabiskan uang tabungannya untuk biaya berobat. Waktu itu, ia tak lagi punya uang untuk kembali meneruskan usahanya, sedangkan ia masih punya utang saat berobat.
“Setelah kecelakaan uang tabungan saya benar-benar habis, bahkan saya harus utang untuk tambahan biaya berobat sebanyak Rp18 juta,” ujarnya.
Keadaan itu ruapnya tak menyurutkan tekad Said untuk meneruskan usahanya. Ia nekad meminjam uang Rp8 juta untuk mulai usaha dari nol lagi.
Baca juga: Nyaris Bangkrut, Usaha Disabilitas Kudus Ini Selamat Berkat Tas Gunung dan Tas Pancing
Kini, berkat usaha dan kerja kerasnya untuk meneruskan hidup, usaha Sahid pun terus berkembang. Pabrik miliknya pun sedikit demi sedikit menyediakan pakan ternak yang kini sudah punya 15 jenis. Jenis itu antara lain, katul olahan, konsentrat penggemuk badan, kulit kopi, kulit kacang tanah, beras putih, beras merah, dan jagung.
“Kalau penjualan, kita lebih banyak ke grosir, di tempat kita bisa request juga mau jenis pakan olahan yang seperti apa. Untuk penjualan biasanya bisa langsung WhatsApp 0822 2514 1711,” tandas Sahid.
Editor: Ahmad Muhlisin
