BETANEWS.ID, KUDUS – Suasana warung makan yang bangunannya berupa kayu itu menciptakan suasana tradisional yang kental. Bersantap di sini seolah kembali ke pedesaan. Cocok untuk tempat makan bersama teman dekat atau keluarga.
Apalagi, di warung yang berada di Gang 14 Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan, Kudus ini, memiliki menu yang spesial dan khas, yakni aneka masakan dari Kalkun. Bahkan, warung ini juga yang pertama di Kudus.
Awan Binuko (43), yang merupakanpemilik Warung Ratu Pecak itu mengatakan, ia memulai merintis kuliner kalkun tersebut pada April 2021.

Baca juga : Olahan Kalkun Ala Thailand di Dapur Raos Eco Undaan Ini Bikin Pengen Tambah Nasi Terus
“Awal buka kuliner ayam kalkun ini, karena saya ingin memperkenalkan kalkun kepada masyarakat, karena dagingnya yang rendah kolesterol. Kedua, karena kalkun kebanyakan dikenal sebagai ayam hias. Semisal hanya jadi hiasan saja, maka tidak banyak yang berminat beternak kalkun. Di sini saya ingin memperkenalkan bahwa kalkun bisa dikonsumsi. Maka dari itu, para peternak kalkun tidak takut lagi untuk beternak, karena sekarang banyak peminat kalkun dibuat kuliner,” beber Awan kepada betanews.id, Kamis (3/3/2022).
Dengan idenya itu, lanjutnya, kini ada beberapa rekannya yang mulai membuka resto kalkun sebagai menu spesial. Hal tersebut tak lepas dari dorongan Awan yang ingin memperkenalkan kalkun sebagai kuliner andalan di Desa Undaan Tengah itu. Bahkan, ia senang jika ada banyak yang menjual kalkun sebagai menu andalan.
“Otomatis dengan banyaknya yang menjual kuliner kalkun ini, maka peternak kalkun juga banyak yang senang, karena hewan tersebut mudah dibeli untuk dibuat kuliner. Ini salah satu pemikiran saya supaya kalkun bisa diternak siapa saja, karena sangat menguntungkan,” jelasnya.
Dia mengatakan, di Ratu Pecak ada ragam menu spesial dari kalkun. Di antaranya, sate kalkun, rica kalkun, pecak kalkun dan ingkung panggang kalkun. Selain menu kalkun, di sana juga menyediakan ikan gurame, nila, keong, dan juga welut.
“Sebenarnya ada beberapa pelanggan yang menyarankan untuk ditambah menu dengan daging mentok, bebek, dan sebagainya. Namun saya tidak mau, karena di sini ya menunya memang kalkun,” tuturnya sambil tersenyum.
Ia mengaku, dalam sebulan setidaknya bisa menjual hingga 50 ekor. Menurutnya, banyak juga pelangganya yang berasal dari luar daerah. Di antaranya, dari Jakarta, Solo, Rembang, Pati dan beberapa daerah lainnya.
Pembeli yang datang dari berbagai daerah itu, menurutnya, karena ia juga memasarkan secara online di Facebook dengan akun Awan Binuko maupun Instagram @ratupecak.
Baca juga : Diklaim Banyak Khasiat, Suyatno Buka Resto Olahan Kalkun
“Alhamdulillah sampai saat ini, respon masyarakat sangat bagus. Bagi yang berminat bisa juga menghubungi nomor WhatsApp 081215079787,” ungkapnya.
Salah satu pelanggan yakni Aziz mengatakan, ia sudah berlangganan 5 kali di sana. Menurutnya, menu yang paling favorit baginya adalah sate kalkun.
“Mesti ada beberapa warung yang menjual kalkun, tapi saya lebih nyaman dan cocok di sini. Karena tempatnya lebih santai karena di rumah,” terang warga Desa Barongan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus itu.
Editor : Kholistiono