31 C
Kudus
Selasa, September 17, 2024

Sejumlah Sekolah di Solo Sudah Gunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

BETANEWS.ID, SOLO – Beberapa sekolah di Kota Solo sudah memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di sekolah. Beberapa di antaranya adalah di SDN 1, SDN 2 Kleco dan SMPN 3 Surakarta.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap, ke depan jumlah sekolah yang memanfaatkan panel surya bisa bertambah. Dengan demikian, semakin banyak bangunan di Solo yang menggunakan energi baru tersebut.

“Ini kan sudah ada dua SD, 1 SMP dan beberapa SMK sebelumnya juga udah dapat CSR ini. Ya nanti tergantung kebutuhannya, ada beberapa perusahaan lain juga yang mau menyumbang untuk solar panel,” kata Gibran usai menenerima bantuan CSR Instalasi PLTS Atap dan Solar Charging Station di SDN 1, SDN 2 Kleco.

-Advertisement-
Gibran saat menerima bantuan CSR Instalasi PLTS di SD 1 dan 2 Kleco. Foto: Khalim Mahfur.

Baca juga : Unika Akan Resmikan Gedung Baru, Jadi Rumah Bagi 9 Program Inovatif

Dengan adanya panel surya di sejumlah sekolah tersebut, menurut Gibran, dapat menjadi salah satu sarana edukasi bagi anak-anak tetang teknologi pembangkit listrik yang menggunakan bahan utama energi panas matahari itu.

“Ini kita arahkan ke sekolah-sekolah biar anak-anak juga belajar kegunaannya seperti apa, bagus, terutama untuk anak-anak,” tutur Gibran.

Selain PT SUN, Gibran juga mengaku sudah menggandeng sejumlah perusahaan lain yang juga akan menyediakan panel surya melalui program tanggung jawab sekolah.
Meski demikian, ia tidak menargetkan jumlah sekolah di Solo yang akan dipasang panel surya.

“Ada beberapa perusahaan lain juga yang menyumbang surya panel, ini sejalan dengan yang nanti akan kita bahas di G20 untuk energi-energi solar panel ini. Termasuk mobil-mobil wisata kita, mobil listrik,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Corporate External Affair Head Yayasan Sinar Utama Nusantara (SUN) Anggita Pradipta menjelaskan, solar panel yang dipasang di SDN Kleco tersebut berkapasitas 3 KWP yang telah disesuaikan dengan kebutuhan sekolah tersebut.

“Penghematannya bisa sampai 30 persen setiap bulannya, bahkan lebih kalau misalnya sinar matahari bersinar sangat terik. Jadi semakin sinarnya kuat, semakin kemampuan panelnya menyerap kuat, sehingga bisa dipakai saat matahari bersinar,” papar Anggita.

Anggita mengatakan, teknologi yang dipasang di SD Kleco dan SMPN 3 tersebut bisa digunakan sebagai pengetahuan untuk para siswa tentang pemanfaata sinar matahari. Di samping itu, panel surya yanng dipasang juga bisa menghemat biaya operasional yang dikeluarkan oleh sekolah.

“Jadi anak-anak belajar dari sini bahwa matahari tidak hanya untuk berjemur, untuk mengeringkan pakaian tapi ternyata bisa untuk sumber energi dengan menggunakan teknologi solar panel,” kata Anggita.

Baca juga : 5 Tahun Diabaikan Pemkab Jepara, Warga Wadul ke Ganjar Soal Suplai Listrik di Parang Karimunjawa

Lebih lanjut, Anggita mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung Wali Kota Solo untuk mewujudkan Solo Solarhart. Adapun rincian biaya yang dikeluarkan oleh Yayasan SUN untuk pemasangan solar panel di tiga sekolah tersebut sebesar Rp 450-500 juta.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Etty Retnowati berharap, dengan menggunakan tambahan energi surya, sekolah-sekolah tersebut dapat meningkatkan pelayanan pendidikan Kota Solo, serta memperlancar kegiatan belajar mengajar.

“Harapan kami yang didapatkan selama ini untuk mengoptimalkan semaksimal mungkin sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan yang baik,” harap Etty.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER