BETANEWS.ID, PATI – Lalu lintas di jalur Pati-Kudus di wilayah perbatasan tersendat, Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 17.50 WIB. Antrean kendaraan di jalur pantura tersebut mengular hingga 1 kilometer. Kemacetan terjadi dari arah timur, mulai jalur lingkar Pati hingga di perbatasan Pati-Kudus.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Kemacetan terjadi akibat kebakaran di Pabrik Starindo, di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Kendaraan pemadam kebakaran yang keluar masuk pabrik untuk menangani kebakaran, membuat laju lalu lintas di jalur tersebut tersendat.

Sejumlah petugas kepolisian tampak mengatur lalu lintas di depan pabrik. Masih banyaknya kendaraan pemadam kebakaran yang keluar masuk pabrik, membuat petugas polisi harus melakukan buka tutup jalan.
Baca juga: 14 Mobil Damkar yang Dikerahkan Belum Bisa Padamkan Api di Pabrik Starindo
Kebakaran di Pabrik Starindo terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Hingga kini api masih belum bisa dijinakkan, meski sudah banyak armada pemadam kebakaran diterjunkan.
Menurut karyawan Starindo, Ulin mengatakan, tempatnya bekerja memproduksi cup berbahan plastik. Kebakaran terjadi saat karyawan sedang istirahat. Sumber api diduga dari gudang yang berisi biji plastik dan kertas. Api sulit dijinakkan, karena dua bahan tersebut mudah terbakar.
“Starindo memproduksi cup berbahan plastik. Karyawan ada sekitar 800 orang. Tadi sudah berhasil dievakuasi keluar pabrik semua,” ujar Ulin kepada Beta News, siang.
Baca juga: Kebakaran Pabrik Starindo Berasal dari Gudang, Material Plastik Sebabkan Api Cepat Membesar
Sementara itu, Kepala Satpol PP Pati Sugiono mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut adanya korsleting listrik dari lampu pecah di bagian gudang. Percikan api dari korsleting listrik itu kemudian mengenai barang jadi berupa cup plastik. Tak lama kemudian api pun membesar dan merembet ke gudang bahan baku berupa biji plastik.
Untuk memadamkan api, pihaknya mengarahkan 14 mobil pemadam kebakaran dari BPBD, Satpol PP, Djarum Kudus, Garuda food dan mobil damkar lain. Pihaknya juga menyiagakan suplai air sekitar lima tangki.
Editor: Suwoko