BETANEWS.ID, KUDUS – Mengantisipasi ledakan kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kudus tengah mempersiapkan sarpras kesehatan. termasuk meminta kesiapan relawan mahasiswa dari perguruan tinggi kesehatan. Hal tersebut diungkapkan Bupati Kudus Hartopo ketika beraudiensi dengan pimpinan perguruan tinggi kesehatan se-Kabupaten Kudus di Pendapa Kudus, Selasa (8/2/2022).
“Perlu diketahui bahwa covid melonjak lagi, meski saat ini belum terdeteksi Omicron. Oleh karena itu, kita harus siap dengan keadaan yang tak dapat diprediksi,” ungkap Hartopo.
Untuk itu, persiapan Pemkab Kudus harus benar-benar matang dalam mengantisipasi lonjakan yang diperkirakan puncaknya terjadi di bulan Februari ini.
“Oleh karena itu, tenaga sukarela (relawan) dari perguruan tinggi kami minta bantuannya lagi. Secara SDM kita sangat kekurangan, oleh karena itu mohon bantuannya tenaga mahasiswa untuk jadi relawan. Mahasiswa kesehatan kami butuhkan, diharap akan selalu siap sedia mengabdikan diri demi kemanusiaan,” harapnya.
Hartopo juga mengatakan, nantinya mahasiswa yang menjadi relawan akan mendapatkan vaksinasi lanjutan (booster) sebagai salah satu upaya proteksi diri ketika bertugas nanti.
“Nantinya akan kami berikan vaksinasi lanjutan kepada mahasiswa sebelum bertugas sebagai salah satu proteksi diri. Di samping menekankan SOP pada anak didik terkait protokol kesehatan,” terangnya.
Sementara itu, Tresno Suwandi dari Politeknik Kudus mengatakan, bahwa pihaknya dan perguruan tinggi kesehatan lainnya siap bersinergi dengan Pemkab Kudus dalam upaya penanggulangan Covid-19.
“Kami akan siap bersinergi, mahasiswa akan kami siapkan ketika dibutuhkan. Semua demi rasa kemanusiaan,” pungkasnya.
Editor : Kholistiono