BETANEWS.ID, KUDUS – Seorang perempuan terlihat sedang menata beberapa kue keranjang yang baru saja matang di Toko Roti Panjunan, yang berada di Jalan Kyai Wahid Hasyim 60, Desa Panjunan, Kecamatan Kudus. Kue itu ia tata menyesuaikan masing-masing warnanya. Dia adalah Trisnawati, generasi kedua pemilik Toko Roti Panjunan.
Trisnawati mengatakan, penjualan kue keranjang buatannya tahun ini sama sekali tidak mengalami penurunan meski sedang pandemi. Bahkan untuk persiapan, ia memproduksi Kue Keranjang hingga menghabiskan dua ton adonan.
Bahkan, kue keranjang di Toko Roti Panjunan ini mempunyai pelanggan hingga luar kota, seperti Semarang, Jakarta, Surabaya, Purwokerto, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Bagi Siu, Menjual Kue Keranjang Tak Sebatas Cari Untung Tapi Menjaga Warisan Leluhur
“Produksinya selama sebulan sebelum Imlek dan sebulan setelah Imlek. Di luar itu kita tidak memproduksi,” ucapnya, Jumat (28/01/22).
Menurut Trisnawati, ramainya pembeli lantaran kue tersebut menjadi bagian penting perayaan Tahun Baru Imlek. Jadi setiap orang pasti membelinya untuk disuguhkan di rumah, ataupun memberikannya ke sanak saudara.
Yang membuat tokonya ramai, ia juga menyediakan Kue Keranjang berbagai varian rasa, seperti rasa orisinal, vanila, cokelat, pandan, frambozen, dan yang terbaru ada rasa durian.
“Untuk rasa yang paling best seller ada rasa orisinal dan cokelat,” ungkap Tris.
Baca juga: Toko Roti Panjunan Bisa Jual Hingga 3 Ton Kue Keranjang Saat Imlek
Dia menawarkan kue keranjang itu mulai Rp40 ribu per kilogram dengan berbagai macam ukuran, mulai dari 100, 250, 400, hingga 500 gram. Agar lebih cantik, Toko Kue Pajunan juga menyediakan hampers kue keranjang untuk bingkisan.
Untuk memesan kue keranjang di Toko Kue Panjunan bisa langsung ke toko atau Whatsapp ke 0812 2504 996 dan bisa untuk kunjungi media sosail instagram @tokopanjunan.
“Toko kue Panjunan buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
