31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Buntut Kerumunan Warga, Pemkot Solo Hidupkan Lampion Selama 4 Jam Saja

BETANEWS.ID, SOLO – Pemerintah Kota Solo menghidupkan lampu lampion yang dipasang di tiga titik selama empat jam saja. Ini buntut dari sukarnya mengurai kerumunan warga yang ingin berfoto di sekitar lampion.

Ketua Panitia Imlek Bersama 2022 Kota Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan, lampion akan dinyalakan mulai pukul 17.00 WIB dan akan dimatikan pada pukul 21.00 WIB. sebelumnya, lampu rencana dimatikan pada pukul 22.00 WIB.

Selain itu, pihaknya juga akan mengatur jumlah warga yang mau berfoto atau yang mau menikmati lampion agar lebih tertib. Maka dari itu, ia meminta kepada semua pengunjung untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.

-Advertisement-

Selain itu, pihaknya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersepakat bahwa lampion tersebut akan dipasang hingga akhir Februari mendatang.

Baca juga: Bandel Berkerumun di Lokasi Lampion, Siap-Siap Dites Swab Acak Oleh Satpol PP Solo

“Ya memang tujuan Imlek ini, kami panitia agar semuanya menggeliat, semua mendapatkan kesempatan. Tapi tentunya sekali lagi kita harus menjaga situasi pandmei ini. Jangan sampai kita semua merasakan sesuatu tetapi akhirnya menjadi tidak sehat,” katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (31/1/2022).

Selain itu, Sumartono menjelaskan bahwa pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan pernak pernik khas imlek kali ini, pengkoordinasiannya akan diserahkan kepada pihak Balai Kota Solo.

“Kalau biasanya kan dikordinir oleh panitia Grebeg Sudiro, tapi ini belum ada yang mengkoordinir. Tadi kami juga minta tolong ke Pemkot agar lebih dikoordinir supaya lebih rapi dan menjaga jarak,” paparnya.

Perayaan Imlek ini, menurut Sumartono adalah salah satu event kebudayaan yang bisa megangkat nama Solo sebagai salah satu destinasi wisata Imlek dan juga sebagai kota yang membranding kebhinekaa dengan penuh toleransi.

Baca juga: 1.000 Lampion Meriahkan Kota Solo Selama Perayaan Tahun Baru Imlek

“Kan event budaya milik kita semua, bukan milik warga Tionghoa saja. Event budaya di Solo ini memang untuk mengangkat Solo sebagai destinasi wisata Imlek,” paparnya.

Sementar itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan, pihaknya akan mengadakan rekayasa lalu lintas di area Jalan Jendral Sudirman dan juga area Pasar Gedhe untuk mengantisipasi adanya kemacetan. Menurutnya, dengan diberlakukannya rekayasa lalu lintas tersebut akan menjadi lebih tertib dibandingkan sebelumya.

“Pokoke biar lebih tertib, nggak kaya kemarin, wes rapopo (sudah, tidak apa-apa). Nanti dari Pak Dishub ada sedikit penyekatan jalan, kemarin plus macet juga kan, parkire agak kacau,” tandas Gibran.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER