BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus Hartopo sempat dipecat dari kepengurusan DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kudus beberapa waktu lalu. Alasannya, karena Hartopo menjadi kontestan dalam pemilihan kepala daerah bersama Tamzil lewat partai politik lainnya.
Meski demikian, saat menghadiri peresmian kantor baru DPC PDIP Kudus di Jalan Lingkar Timur Kudus, Hartopo menegaskan, bahwa ia masih setia dengan PDIP. Terlebih, sejak awal mengenal politik, Hartopo dapatkan dari PDIP.
Baca juga : Bupati Kudus Serahkan Dana Banpol ke Sembilan Parpol
“Hati saya masih merah. Dari awal saya mengenal partai, dari PDIP. Jadi simpatisan PDIP sejak awal,” katanya usai meresmikan Kantor DPC PDIP Kudus, Kamis (28/10/2021).
Mendengar hal itu, Anggota DPR RI Dapil Jateng II Musthofa sontak berkata luar biasa. Pihaknya menarik kesimpulan, bahwa kolaborasi antaranggota PDIP Kudus tercipta dengan baik.
“Disampaikan bupati, bahwa hatinya masih merah, artinya kolaborasi ini tercipta,” katanya.
Dengan itu, pihaknya yakin, bahwa PDIP bisa kembali berkuasa di Kudus. Terlebih saat ini, DPC PDIP Kudus telah memiliki kantor baru. Hal itu menjadikan secara semiotik, lewat body language, bahwa PDIP kembali.
Baca juga : Beri Hartopo Kepala Ayam, Masan: ‘Supaya Jadi Bupati’
Pihaknya mengingatkan kepada Bupati dan Ketua DPRD Kudus Masan, di mana mereka sama-sama dari PDIP untuk membangun tiga pilar dengan baik. Yakni partai, legislatif, eksekutif harus baik.
“Saya, bupati, dan Ketua DPRD, tiga pilar harus dibangun dengan baik. Partai, legislatif, eksekutif. Semuanya hanya satu untuk menyejahterakan masyarakat. Intinya itu,” tegasnya.
Editor : Kholistiono