BETANEWS.ID, SEMARANG – Sejak dibuka 18 Agustus 2021, pengunjung Semarang Zoo belum mengalami peningkatan yang signifikan. Selain masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), aturan vaksinasi juga memengaruhi tingkat kunjungan di objek wisata yang berada di depan Terminal Mangkang itu.
Humas Semarang Zoo Rizki mengatakan, dengan adanya aturan vaksinasi itu, puluhan wisatawan juga terpaksa diminta putar balik karena tidak boleh masuk area kebun binatang. Makanya, untuk mengantisipasi warga yang belum vaksin, pihaknya kini telah menyediakan Aplikasi Peduli Lindungi di bagian penjualan tiket.
“Jumlah yang disuruh putar balik tak sampai ratusan, Paling sekitar 50an wisatawan karena belum vaksin,” jelasnya saat ditemui di lokasi, Kamis (9/8/2021).
Baca juga: Catat Harinya, Semarang Bridge Fountain Bakal Dinyalakan Kembali
Meski belum bisa seperti sedia kala, pihaknya tetap optimis jika Semarang Zoo akan segera bangkit. Menurutnya, kebijakan pemerintah melonggarkan pariwista sudah tepat karena pihaknya tak bisa menunggu hingga Covid-19 benar-benar hilang.
“Kalau ngomong pandemi, kita harus berbaur dengan pandemi. Jangan menunggu Covid-19 hilang. Kita tak bisa bergerak,” paparnya.
Dia mengatakan, wisata Semarang Zoo sempat mengalami masa-masa sulit saat PPKM. Karena tak ada pengunjung, pihaknya sampai kesulitan membeli makanan untuk binatang peliharaan yang ada di sana.
“Akhirnya kita buka donasi. Alhamdulillah banyak masyarakat yang antusias membantu,” ungkap Rizki.
Baca juga: Bioskop di Semarang Kembali Dibuka dengan Kapasitas Penonton 30 Persen
Untuk jam buka, di hari biasa Semarang Zoo buka mulai pukul 8.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sedangkan di akhir pekan atau hari libur buka dari pukul 8.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kemudian untuk kapasitas pengunjung dibatasi 25 persen
“Kita maksimal 25 persen wisatawan yang diperbolehkan masuk. Kita vaksin satu satu kali sebenarnya sudah boleh masuk Semarang Zoo,” tandas Rizki.
Editor: Ahmad Muhlisin
