BETANEWS.ID, SEMARANG – Asep tampak sedang merawat deretan bonsai yang ada di lapak jualannya yang berada di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Mulai dari mengguntingi dahan dan ranting, hingga menyirami tanaman ia lakukan hari itu. Kesibukannya itu bertambah saat tempatnya ramai didatangi pecinta bonsai seiring dengan meroketnya nama Bonsai Beringin Dolar di Semarang.
Saat ini, Bonsai Beringin Dolar memang lagi naik daun di Semarang, meski harganya bisa dibilang tidak murah. Menurutnya, banyak yang menyukai jenis tersebut karena lebih mudah dirawat.
“Jenis Bonsai Beringin Dolar itu mempunyai akar lebih lebat, selain itu daun-daunnya juga lebih mudah dirawat,” jelasnya saat ditemui di tokonya, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Bonsai-Bonsai Cantik di Komunitas B3 Kudus Ini Pelanggannya dari Berbagai Provinsi
Untuk jenis Bonsai Beringin Dolar harga yang paling mahal bisa sampai Rp 30 juta. Namun, di toko miliknya itu, pecinta Bonsai Beringin Dolar bisa mendapatkan dengan harga murah. “Kalau di sini cuma Rp 7-10 juta saja,” ujarnya.
Meski masih banyak yang mencari tanaman bonsai, selama pandemi penghasilannya turun drastis. Dalam satu bulan hanya 20 tanaman yang bisa dijual selama pandemi.
“Kalau pembeli setiap harinya pasti ada, kalau hitungan minggu paling 4-5 tanaman yang terjual,” ujarnya.
Baca juga: Warung Tanaman Gondosari, Pusatnya Bonsai Taman di Kudus, Harga Mulai Rp 20 Ribu
Ketika pandemi dia hanya mengandalkan pembeli yang sudah berlangganan. Dia bersyukur, meski sepi dia masih mempunyai pemasukan dari para pelanggan.
“Dari awal pandemi menurun drastis, kita menunggu langganan yang datang ke kios,” keluhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin