31 C
Kudus
Senin, April 28, 2025

Ari Prasetyo, Pria yang Viral Barter Sepatu dengan Susu Anak Kini Diangkat Gibran Jadi Linmas

BETANEWS.ID, SOLO – Video seorang bapak yang ingin menukar sepatu bekas miliknya dengan susu anak viral di Solo. Postingan itu banyak mengundang rasa iba warganet yang membanjiri komentar di akun media sosial pemosting.

Pria tersebut diketahui bernama Ari Prasetyo, warga Kecamatan Laweyan, Solo. Dirinya mengaku merasa kesulitan secara ekonomi selama diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Disebutkan ari, susu itu untuk anaknya yang berusia 2 tahun.

“Susu kemarin untuk anak saya umur 2 tahun. Anak saya ada tiga, umur 18, 10 sama 2 tahun,” bebernya.

-Advertisement-

Setelah postingannya tersebut viral, dirinya mendapatkan simpati dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Yang terbaru, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi pekerjaan kepada Ari sebagai Linmas. Pekerjaan itu diberikan Gibran saat mengundang Ari ke Balai Kota Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Solo Masih PPKM Level 4, Gibran: ‘Sepekan Lagi Kalau Turun Level 3, Kita Longgarkan Aturan’

“Terima kasih kepada Pemerintah Kota Solo, juga semua pihak yang telah membantu saya. Saya sudah resign mulai hari ini. Pekerjaan saya sebelumnya cleaning service dan sangat terdampak adanya pandemi ini,” ujar Ari.

Disamping pekerjaannya itu, dirinya juga mendapatkan uang dari berjualan makanan ringan. Namun semenjak PPKM, dirinya mengaku omzetnya terjun bebas.

“Ya itu awalnya dari motor saya yang rusak bulan ini dan harus bongkar mesin. Nah dana itu sebenarnya untuk beli susu. Setelah saya sadar dana sudah habis, saya bingung dan akhirnya saya posting di ICS barangkali ada yang bantu. Saya nggak nyangka bisa direkrut Pak Kapolres dan Pak Kapolsek dan jadi viral,” terang Ari.

Semenjak itu, dirinya mengaku didatangi oleh Lurahnya dan ditawari menjadi Linmas. Karena belum mempunyai pengalaman, mulai hari ini Ari akan mendapatkan pembekalan untuk menjadi Linmas.

“Kalau bantuan PKH pernah dapat, kalau bantuan UMKM belum, soalnya ada tunggakan,” beber dia.

Baca juga: Solo Mulai Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun, tapi Jumlah Masih Terbatas

Sementara itu, Gibran mengatakan, direkrutnya Ari sebagai Linmas agar Ari mempunuyai pekerjaan tetap. Ia sudah ditugaskan di Kelurahan Sondakan.

Agar kasus seperti Ari ini tidak terulang lagi, Gibran meminta lurah, camat, serta semua kepala OPD aktif di lapangan untuk memastikan warga dalam keadaan baik. Selain itu, Gibran juga memnita semua persoalan segera ditangani, dan jangan sampai menunggu viral dulu.

“Kemarin saya pastikan jangan sampai ada warga yang tidak bisa makan. Jangan sampai ada anak yang tidak bisa sekolah. Jangan nunggu viral harus segera bergerak ke bawah, ngerti keadaan warga,” pungkas Gibran.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER