BETANEWS.ID, KUDUS – Di atas trotoar Jalan Mayor Basuno, depan Pasar Bitingan terlihat beberapa penjual janur yang sedang melayani pembeli. Mereka tampak ikut membantu memilihkan janur, dan menghitungnay sesuai permintaan. Salah satu penjual itu adalah Agus Santoso (38).
Agus menjelaskan, di tahun ketiga ia jualan janur ini terpaksa membanting harga hingga 50 persen lantaran banyak pesaing.

“Harga janur saat ini menurun kurang lebih 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Harga tersebut anjlok karena barang yang tersedia banyak, sedangkan banyak sekali penjual janur,” beber Agus kepada betanews.id, Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Kepiting, Kerang, dan Cumi Jualan Ulin Ini Laku Hingga 40 Kilogram Sehari
Di lapaknya itu, Agus menjual janur berwarna kuning keputihan dan warna hijau. Menurutnya, harga jenis janur tersebut berbeda lantaran kualitas jenis janur tersebut juga berbeda. Selain itu, ia juga menyediakan selongsong ketupat. Dalam sehari, Agus bisa menjual hingga 5 ribu janur.
āUntuk harga janur kuning per sepuluh janur Rp 4 ribu sampai Rp 6 ribu, tergantung besar, kecil, dan panjangnya. Sedangkan untuk janur hijau Rp 2 ribu sampai Rp 4 ribu. Sedangkan selongsong ketupat kisaran Rp 4 ribu sampai Rp 8 ribu,” rinci bapak dua anak tersebut.
Ia mengambil janur dari daerah lain. Biasanya, ia mengambil sebanyak 400 papah kelapa dari pohonnya, satu papahnya bisa tersedia janur sebanyak 80 hingga 100 janur.
Di sisi lain, penjual janur lainnya Siti Munawaroh mengaku tak dapat untung banyak dari jualan janur. Ia mengaku tombok, karena harga belinya lebih rendah dari harga jual.
Siti mengatakan, ia tidak mempersalahkan hal tersebut, lantaran ia suka berdagang. Walaupun, hal yang dialaminya tidak sesuai dengan ekspektasinya.
Baca juga: Harga Jual Tinggi, Petani Melon Kudus Mampu Raup Ratusan Juta Sekali Panen
“Yang saya beli dari harga Rp 300 rupiah, kebanyakan pembeli menawar dengan harga Rp 200 rupiah,” kata warga Mayong, Jepara itu.
Salah satu pembeli Kasmini mengungkapkan, walaupun ia merupakan warga Kecamatan Kaliwungu, ia suka membeli janur di daerah Pasar Bitingan lantaran harga lebih murah dan komplet.
“Tadi membeli ketupat sebanyak 50 biji, dengan harga Rp 20 ribu. Per sepuluh biji ketupatnya ya Rp 4 ribu. Setiap tahun, pasti membeli di sini karena lebih komplet dan harganya pun lebih murah,” tutup Kasmini.
Editor: Ahmad Muhlisin