BETANEWS.ID, KUDUS – NU Center akan segera dibangun di Jalan Lingkar Selatan Kudus, atau tepatnya Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Saat ini, pembangunan baru pada tahap pembelian lahan yang menerapkan gerakan wakaf tanah bagi Nahdliyin yang ingin berpartisipasi dalam pendirian pusat aktivitas warga NU itu.
Ketua PCNU Kabupaten Kudus KH Asrofi Masyitho menjelaskan, gedung NU Center ini akan dibangun di atas tanah seluas 26 hektare. Di tahap pertama kali ini, pihaknya baru bisa membebaskan atau membeli tanah untuk bangunan seluas 11 hektare. Pemilihan lokasi di Gulang, karena akses jalurnya sangat strategis dan relatif terjangkau.
“Nanti bertahap. Kami berterima kasih kepada semua dukungan dari Pemkab Kudus maupun Bapak Bupati. Tadi Bupati ikut menyumbang untuk wakaf tanah senilai Rp 100 Juta. Kalau dana dari Pemkab nanti berbentuk bahan-bahan bangunan,” jelasnya.
Baca juga: Tahun Ini Pemkab Kudus Gelontorkan Rp 1 M untuk Pembangunan NU Center
Pihaknya pun menambahkan, pembangunan gedung NU Center ini juga merupakan perayaan berdirinya organisasi NU yang akan berusia satu abad. Ini juga merupakan pembuktian bahwasanya Kudus sangat bersyukur sebagai kabupaten asel dua pendiri NU, yakni KH Asnawi dan KH Hambali.
“Nah menjelang satu abad NU, akan kami wujudkan dengan pembanguann NU Center. Di dalamnya nanti ada Pondok Pesantren, Masjid, Perguruan Tinggi, Rumah Sakit, Badan Usaha, dan Perkantoran,” tandasnya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Kudus akan menggelontorkan dana senilai Rp 1 miliar untuk membantu pembangunan NU Center. Menurut Bupati Kudus HM Hartopo, Bantuan dana akan diberikan di tahun-tahun berikutnya hingga pembangunan selesai.
“Semua anggaran kan direfocusing, paling di tahun ini hanya bisa membantu Rp 1 miliar. Mungkin di tahun 2023 nanti akan kami upayakan semaksimal mungkin setelah pandemi sudah benar-benar hilang,” jelas Hartopo.
Baca juga: Kudus GASIK, Program Penataan Wilayah Tanpa Bebani APBD
Atas pembangunan gedung NU Center ini, pada dasarnya Pemkab Kudus sangat mengapresiasi. Begitupun secara pribadi, Hartopo juga menyampaikan dukungannya atas pembangunan gedung itu.
“Ketika nanti sudah terbangun, ini bisa menjadi ikon Kudus yang sangat luar biasa. Bisa membuktikan kalau Kudus ini betul-betul Kota Santri,” tutup Hartopo.
Editor: Ahmad Muhlisin
