BETANEWS.ID, SEMARANG – Warga Kampung Sawah, Kecamatan Tugu, Kota Semarang digegerkan dengan adanya ular piton sepanjang 3,5 meter yang memakan puluhan entok milik warga setempat.
Warga Kampung Sawah, Ngadiyo (58) mengatakan, dirinya sempat penasaran lantaran entok peliharannya sering hilang. Padahal, entok miliknya sudah diberi kandang di belakang rumahnya.
“Awalnnya saya tak tahu jika entok saya hilang karena dimakan ular piton,” jelanya saat ditemui di rumahnya, Kamis (11/3/2021).
Baca juga: Viral Banner Berisi Informasi Hoaks di Kota Lama, Pegiat Cagar Budaya Sebut Itu Bentuk Protes
Dia baru sadar tadi pagi ketika banyak entok yang berkumpul di belakang rumahnya. Setelah dia periksa ternyata terdapat ular piton dengan ukuran besar yang sedang memangsa werog yang ada di belakang rumahnya.
“Saya penasaran kok banyak entok yang berkumpul di sana, ternyata ada ular pitonnya,” ujarnya.
Karena kejadian tersebut, ia mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Padahal entok tersebut rencanya akan dijual ketika Idul Fitri.
“Satu ekornya Rp250 ribu. Kalau ditotal rugi sekitar Rp2,5 juta,” papar Ngadiyo.
Selama ini, warga setempat memang kerap kali melihat ular yang ada di sekitar rumah warga. Bahkan beberapa ular berhasil masuk ke rumah-rumah warga.
Baca juga: Tanaman Padi di Balai Kota Semarang Ini Dilengkapi QR Code
“Ada yang sampai masuk ke rumah, katanya seperti ular kobra,” jelasnya.
Kebanyakan, ular-ular tersebut masuk melalui salularan air yang tersambung ke kamar mandi yang ada di dalam rumah warga. Teror ular yang ada di Kampung Sawah sempat membuat heboh warga.
“Biasanya itu masuk melalui saluran air yang tersambung ke dalam rumah,” tandas Ngadiyo.
Editor: Ahmad Muhlisin