BETANEWS.ID, KUDUS – Plt Bupati Kudus HM Hartopo meminta kepada Antoni Alfin, Ketua KONI Kudus yang dilengserkan melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) agar legowo. Hal tersebut, menyusul sikap Antoni yang masih belum menerima dirinya dilengserkan.
“Harapan kita ya legowo saja, ” ucap Hartopo, usai menghadiri Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus KONI Kudus periode 2021-2025 di Aula Gedung DPRD Kudus pada Minggu (28/3/2021).
Terkait dirinya yang turut sebagai tergugat yang dilayangkan oleh Antoni Alfin ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) mengenai sengketa kepengurusan KONI Kudus, karena Plt Bupati Kudus dinilai memberikan rekomendasi, Hartopo menanggapi enteng.
Baca juga : Antoni Gugat Plt Bupati Kudus Terkait Kisruh Kepengurusan KONI
“Masalahe apa, wong aku tidak ada masalah. Kalau rekom, rekom dari mana, dibuktikan saja,” ujarnya.
Hartopo berharap, kepada pengurus baru KONI Kudus yang baru dilantik bisa bercermin kepada kepengurusan sebelumnya. Yakni, agar tidak melakukan kesalahan yang sama.
“Harapan ke depan, pengurus baru ini harus menyingsingkan lengan baju, berkemas, besok (hari ini) bisa mulai action. Yang kemarin bisa dijadikan cermin yang kurang baik,” katanya di depan para awak media.
Dirinya berpesan agar pengurus KONI dapat mengemban amanah yang diberikan dengan baik.
“Dengan kepengurusan KONI yang baru ini, saya harap dapat menjadi cerminan atas persoalan yang terjadi kemarin, sehingga tidak terulang kembali dalam kepengurusan yang baru ini. Sinergitas harus dibangun dengan baik dengan pemerintahan dalam hal ini eksekutif, legislatif, maupun yudikatif serta stakeholder terkait,” terangnya.
Kemudian, Hartopo juga meminta agar setelah pelantikan, para pengurus KONI Kabupaten Kudus dapat langsung menunjukkan aksinya dengan menuangkan segala inovasi untuk perubahan dunia olahraga kabupaten Kudus.
“Sinergitas dan soliditas sangat penting untuk diterapkan untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Kudus. Tunjukkan sikap siap bekerja dalam kepengurusan KONI ini. Buatlah inovasi dan perubahan yang lebih baik bagi dunia olahraga, terlebih dalam kesiapan menghadapi porprov nanti,” pungkasnya.
Baca juga : Ogah Tinggalkan Kantor KONI Kudus, Antoni Sebut Musorkablub Cacat Hukum
Sementara itu, Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, bahwa untuk mencapai prestasi olahraga di Kabupaten Kudus yang diharapkan, diperlukan persatuan tekad dan kompak dalam mencapai kesepakatan.
“Kuncinya adalah solid, kompak, sekuat apapun yang lain akan melawan, jika kita kompak dan solid maka akan sulit kita untuk ditumbangkan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, tujuan dibentuknya organisasi KONI di suatu daerah adalah untuk memajukan prestasi olahraga dalam daerah tersebut. Oleh karena, itu diperlukan sinergi antara pemerintah daerah dengan pengurus KONI.
Editor : Kholistiono
