BETANEWS.ID, KUDUS – Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam perayaan Paskah, Plt Bupati Kudus HM Hartopo menggelar rapat koordinasi bersama unsur Forkopimda, pimpinan gereja dan PAM Swakarsa Kabupaten Kudus di Gedung Command Center Diskominfo Kudus, pada Selasa (30/3/2021).
“Demi mengantisipasi ancaman-ancaman yang tak dapat diduga, kami dari pemerintah daerah dan unsur Forkopimda melaksanakan rakor tentang pengamanan hari besar Paskah yang jatuh pada tanggal 2 April 2021. Ini demi menciptakan kondusifitas wilayah Kabupaten Kudus,” ujarnya.
Hartopo minta, masyarakat di Kudus agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan dengan cara menanamkan jiwa toleransi keberagamaan antarumat beragama.
“Dengan menjaga toleransi sebagai sesama umat beragama, kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat agar tidak mudah terpecah belah dan diadu domba oleh pihak memiliki kepentingan lain,” ungkapnya.
Baca juga : Soal Pendirian Tempat Ibadah di Desa Jepang, LDII Diminta Lebih Komunikatif dengan Masyarakat
Ia berpesan kepada masyarakat, bahwa peristiwa yang tengah jadi sorotan media massa mengenai ancaman teror jangan sampai membuat kecemasan, sehingga takut untuk beribadah.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma menegaskan, bahwa ibadah dalam perayaan hari besar Paskah dipastikan tidak akan terganggu dengan adanya peristiwa di Makassar.
“Kami dari jajaran keamanan TNI/Polri akan terus bersinergi untuk menciptakan kawasan aman dan kondusif. Kami pastikan peristiwa yang ada di Makasar tidak akan menggangu berjalanya hari besar Paskah,” tegasnya.
Disebutkan, bahwa sinergitas antara Pemkab Kudus, aparat keamanan dan organisasi terkait akan terus terjalin sebagai wujud toleransi dan kegotongroyongan antarumat beragama.
Editor : Kholistiono
