BETANEWS.ID, KUDUS – Selama pendataan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tahap pertama, rukun tetangga (RT) di Kabupaten Kudus dipastikan tidak ada yang berstatus zona merah. Hal tersebut diungkapkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kudus, Andini Aridewi, Senin (22/2/2021).
Perempuan yang akrab disapa Andini itu mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada sebanyak 2.510 RT yang telah menginput data penilaian zona di Inmendagri. Dari keseluruhan data tersebut belum ditemukan zona merah.
Baca juga : Hartopo Sebut Kudus Zona Hijau, PPKM Tetap Lanjut Hingga Dua Pekan ke Depan
“Tapi ada lima RT yang saat ini berstatus oranye. Kemudian untuk zona kuning, ada sebanyak 187 RT. Sementara sisanya sebanyak 2.318 RT zona hijau,” rincinya.
Andini juga menjelaskan, skenario pengendalian PPKM berbasis mikro. Untuk zona hijau, akan diterapkan sekenario pengendalian surveilans aktif, pemantauan kasus secara rutin dan berkala.
Kemudian untuk zona kuning, jika ada satu hingga lima rumah per RT dengan kasus positif selama tujuh hari terakhir. Menemukan kasus suspek, pelacakan kontak erat, isolasi mandiri untuk pasien positif dan kontak erat secara ketat.
“Sedangkan zona oranye, enam hingga 10 rumah per RT dengan kasus positif selama tujuh hari terakhir. Akan diberlakukan skenario pengendalian sama seperti zona kuning. Ditambah penutupan rumah ibadah, tempat bermain anak dan tempat umum lainnya, kecuali sektor esensial,” katanya usai rapat evaluasi PPKM Mikro jilid pertama di Command Center Pendapa Kudus.
Baca juga : 35 Kabupaten/Kota di Jateng Bebas Zona Merah Dua Pekan Berturut-Turut
Kemudian zona merah, jika ditemukan kasus positif 10 rumah per RT selama tujuh hari terakhir, akan diberlakukan pengendalian sama seperti zona oranye, ditambah dengan larangan kerumunan lebih dari tiga orang. Selain itu juga membatasi keluar masuk wilayah RT makaimal pukul 20.00 WIB. Meniadakan kegiatan sosial yang menimbulkan kerumunan dan berpotensi penularan.
Editor : Kholistiono
