BETANEWS.ID, KUDUS – Cahaya berwarna merah terasa hangat saat menyinari fender depan mobil yang baru dicat. Seorang pria tampak memberikan arahan kepada karyawan di sana. Dia adalah Muhammad Khoirul Muna (32), Kepala Bengkel Bodi dan Repair Toyota Surya Indah Motor Kudus.
Muna begitu dia akrab disapa, berbagi cerita kepada betanews.id tentang bengkel bodi dan repair tersebut. Meski banyak antrean di musim hujan, menurutnya pekerjaan di sana masih lancar.
“Jika musim hujan seperti saat ini, kami bisa menggunakan infrared sebagai pengganti sinar matahari. Jadi proses pengeringan cat di sini masih berjalan lancar,” terangnya, Kamis (4/2/2021).
Katanya, kualitas cat yang digunakan sama seperti cat mobil aslinya. Proses pengecatan di sana sudah menggunakan combi booth. Menurutnya, combi booth berfungsi agar hasil catnya maksimal dan tidak terkena debu.
“Perbedaan ada pada proses pengecatannya. Kalau mobil baru dicat menggunakan mesin, tapi di sini menggunakan tenaga manusia,” beber Muna sambil menunjukan mesin combi booth.
Baca juga : Servis Mobil Hemat Mulai Rp 200 Ribu di Suzuki Remaja Kudus, Khusus Bulan Ini Saja
Ia juga menjelaskan, selain menggunakan inframerah, combi booth di sana juga bisa digunakan sebagai alat pengering. Suhu di combi booth bisa diatur berbeda, saat digunakan untuk proses pengecatan dan proses pengeringan.
“Biasanya orang-orang lebih akrabnya menyebut combi booth ya mesin oven. Jadi kalau tidak ada panas kami menggunakan combi booth atau infrared untuk mempercepat proses pengeringan,” jelasnya.
Sedangkan untuk mengecek warna cat saat tidak ada sinar matahari, pihaknya menggunakan sun gun. Dengan sun gun, perbedaan warna cat akan terlihat lebih jelas.
“Sun gun berfungsi agar bisa terlihat hasil warnanya sudah sama atau belum. Kalau tidak ada sinar matahari kami sangat butuh alat ini,” tambahnya sambil meminta teknisi untuk mencontohkan proses penggunaan sun gun.
Editor : Kholistiono