31 C
Kudus
Sabtu, Januari 18, 2025

Untung Menjanjikan dari Bisnis Jual Beli Burung Perkutut Katuranggan

BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan sangkar burung tampak tergantung di baja ringan atap sebuah teras rumah. Di dalam sangkar terdapat burung dengan warna bulu hampir serupa yakni dominan coklat. Burung tersebut ada yang anteng dan sesekali manggung mengeluarkan suara kur ketekur kur. Burung-burung tersebut yakni burung perkutut yang sangat menjanjikan nilai bisnisnya.

Pemilik dan sekaligus orang yang menjalani usaha burung perkutut yakni Abdul Rohman (40) mengatakan, mulai pelihara burung perkutut sejak 2006. Awalnya ia memelihara itu sekedar hobi. Namun, dari hobinya tersebut ia menemukan ide untuk menjadikan lahan penghasil, yakni dengan menggeluti usaha jual beli burung perkutut katuranggan.

Ndoro Kakung dengan burung perkutut peliharaannya. Foto: Rabu Sipan

“Saya menekuni usaha jual beli burung perkutut katuranggan itu sejak 2014. Karena menurut saya jual beli burung perkutut katuranggan sangat menguntungkan,” ujar pria yang akrab disapa Ndoro Kakung tersebut kepada Betanews.id, Rabu (9/12/2020).

-Advertisement-

Baca juga: Sejak Pelihara Perkutut Katuranggan Banyu Mili, Rezeki Ndoro Kakung Lancar Bak Air Mengalir

Pria yang tercatat sebagai warga Desa Ngembalrejo RT 7 RW 6, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus itu menuturkan, saat ini ia punya burung perkutut katuranggan lebih dari 50 ekor. Di antaranya, katuranggan satrio pinayungan, kantong semar, surung derajat, blorok, songgo buwono, banyu mili dan masih banyak katuranggan lainnya.

Lebih lanjut kata dia, untuk mendapatkan aneka burung perkutut antik itu, ia berburu ke berbagai daerah. Dia membelinya dari para penjebak atau penjaring burung perkutut liar. Antara lain, dari Purwodadi, Pati, Blora, Sragen, dan Blora. Setiap transaksi ia bisa membeli hingga puluhan ekor burung perkutut katuranggan.

“Iya untuk mendapatkan perkutut katuranggan yang unik, antik dan agak langka memang sampai berburu ke berbagai daerah. Sebab katuranggan yang langka itu yang nilai jualnya tinggi,” ungkap Ndoro kakung dilanjut meminum kopi.

Dia mengatakan, harga burung perkutut yang dijualnya dibanderol bervariasi, mulai Rp 500 ribu sampai puluhan juta per ekor. Harga tergantung dari suara burung, rajinnya manggung serta jenis katuranggan. Menurutnya, pengalaman selama ini ia pernah jual burung perkutut paling mahal itu Rp 10 juta per ekor.

“Sebenarnya kalau harga yang lebih mahal banyak. Bahkan saya juga punya burung perkutut yang tidak saya jual meski ditawar berapa pun nilainya. Sebab burung tersebut koleksi pribadi saya,” bebernya.

Baca juga: Sangkar Motif Kejawen Paling Diburu Penghobi Perkutut

Selama ini, tuturnya, peminat burung perkutut katuranggan lumayan banyak, dari anak muda hingga orang tua. Alasan untuk memelihara burung perkutut pun macam-macam. Ada yang suka memelihara burung perkutut, karena dipercaya mampu memperlancar rejeki, menentramkan keluarga, menaikan derajat pangkat, dan lainnya.

“Kalau pelanggan saya sudah banyak. Saya sudah mengirim burung perkutut katuranggan ke seluruh wilayah Jawa dan beberapa kota di luar Jawa. Antara lain, Bali, Lampung, Batam, Palu dan kota-kota lain di sana,” rincinya.

Dia berharap generasi muda sekarang banyak yang suka atau memelihara burung perkutut, sehingga burung perkutut tidak punah. Sebab, memelihara burung perkutut itu bagian nguri-nguri adat Jawa.

“Nguri-nguri adat Jawa ya satu di antaranya ya memelihara burung perkutut,” tutupnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER