31 C
Kudus
Selasa, September 17, 2024

Ditanya Kesiapannya Jadi Orang Jateng Pertama yang Divaksin, Ganjar: ‘Intruksinya Nakes Dulu’

BETANEWS.ID, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan ruymah sakit di wilayahnya tidak ada yang yang melayani pre-order vaksinasi. Saat ini, pihaknya masih menyiapkan tata cara khusus bagi rumah sakit terkait prosedur vaksinasi yang tengah disiapkan oleh Pemerintah Pusat.

“Kita nanti akan siapkan tata caranya, (jadi belum bisa pre-order?) belum-belum, itu kan belum pasti, wong tadi masih ada angka-angka yang baru masuk, prioritas-prioritasnya, kita dari daerah ngikut aja,” tegas Ganjar, usai Rakor Via zoom dengan Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan terkait Penanganan Covid-19 di Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Jatim di Ruang Kerja Gubernur, Senin (14/12/2020).

Ketika ditanya apakah akan jadi yang pertama menerima vaksinasi, Ganjar mengatakan bila instruksi dari pemerintah adalah diprioritaskan untuk tenaga kesehatan terlebih dulu.

-Advertisement-

Baca juga: Jateng Dijatah 421 Ribu Vaksin, Ganjar: ‘Prioritas untuk Nakes, yang Lain Sabar, ya’

“Katanya untuk fasilitasnya diberikan pada Nakes dulu, kita ikut saja lah apa yang ada, mana yang paling membutuhkan dari vaksin itu,” tandasnya.

Di sisi lain, Ganjar menegaskan, saat ini yang paling penting adalah kesiapan menghadapi libur akhir tahun. Menurutnya, Pemda se Jawa-Bali sepakat membatasi kegiatan yang melibatkan massa saat akhir tahun.

“Sepakat tadi hampir di Jawa-Bali sepakat semuanya. Terus kemudian yang mau bepergian itu harus tes antigen, jadi rapidnya musti antigen, bentuknya kaya diswab gitu, kalau tidak lebih baik tidak bepergian dulu, agar kita sama-sama bisa saling menjaga,” tegasnya mengakhiri.

Editor: Ahmad Muhlisin

Ahmad Muhlisin
Ahmad Muhlisinhttps://betanews.id
Jurnalis Beta Media yang sebelumnya telah lama menjadi reporter dan editor di sejumlah media.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER