31 C
Kudus
Sabtu, November 9, 2024
spot_img
spot_img

Lima Traktor Milik Petani di Karangrowo Undaan Digondol Maling

BETANEWS.ID, KUDUS – Para petani di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kudus dibuat pusing para kawanan maling. Pasalnya lima traktor yang akan digunakan membajak sawah hilang digondol maling. Padahal para petani akan menyemai padi pada Masa Tanam (MT) 1.

Salah satu petani, Amin (50) menuturkan, hilangnya lima traktor tersebut terjadi hari Senin (12/10/2020) dini hari. Menurutnya, traktor yang berada di Blok Bangi, Dukuh Kaliyoso, Desa Karangrowo terdapat enam buah. Setelah dicek, ternyata lima di antaranya sudah dicuri.

Baca juga : Nekat, Maling Bobol Rumah Orang Tua Kapolres Bintan di Kudus

-Advertisement-

“Kejadiannya ya kira-kira dini hari tadi. Soalnya pagi saya ke sawah, petani-petani di sini sudah ramai kalau mesin traktornya hilang,” tuturnya, Senin (12/10/2020).

Amin menjelaskan, pencuri tidak membawa traktor secara utuh, melainkan hanya mesinnya saja yang diambil. Dari lima mesin traktor tersebut, kata Amin, keseluruhan milik pribadi, yakni milik Purhadi dan Suyanto. “Purhadi kehilangan tiga unit, dan Suyanto dua unit,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karangrowo Heri Darwanto menuturkan, pagi tadi dirinya menerima laporan bahwa ada warganya yang kehilangan traktor. Traktor tersebut berada di area persawahan di Blok Bangi, Dukuh Kaliyoso.

“Ada dua orang yang lapor tadi pagi. Mereka langsung kami arahkan melapor ke Polsek Undaan,” tuturnya.

Menurut Heri, untuk mencari traktor pengganti guna menggarap sawah, pihaknya sudah mengarahkan kelompok tani (Poktan) Kaliyoso untuk berkoordinasi dengan Poktan lainnya. Selain itu, pihaknya juga meminta agar juga koordinasi dengan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

“Kalau kerugian ya puluhan juta. Karena satu traktor itu harganya sekitar Rp 10 juta hingga Rp 13 juta,” jelasnya.

Baca juga : Rumah Guru SMP Dirampok, Korban Sempat Ditodong Senjata Tajam dan Disekap

Heri menuturkan, saat ini lahan sawah di desanya sudah masuk musim persemaian padi. Artinya, lahan harus segera dibajak dan benih padi segera di sebar.

“Areal sawah kan sudah direndam tanahnya, jadi padi harus segera di sebar. Agar jadwal MT1 tidak tergangu,” tambahnya.

Editor : Kholistiono

Imam Arwindra
Imam Arwindrahttps://betanews.id
Jurnalis Beta Media yang sejak awal ikut terlibat dalam pembentukan Seputarkudus.com, cikal bakal Betanews.id.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
146,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER