BETANEWS.ID, KUDUS – Sebanyak 921 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus dijadwalkan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dari tanggal 14-16 September 2020. Dalam pelaksanaan di hari pertama terdapat 330 orang yang dijadwalkan mengikuti tes, namun tiga orang di antaranya diketahui tidak hadir.
Kepala Sub Bagian (Kasubid) Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Kudus Hendro Muswinda menuturkan, pelaksanaan SKB selama tiga hari dilaksanakan di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
Menurutnya, untuk hari pertama pelaksanaan SKB ada tiga orang peserta yang tidak hadir. Otomatis tiga peserta tersebut dinyatakan gagal dalam proses perekrutan CPNS tahun 2019.
Baca juga : Tes SKB CPNS Kudus Akan Segera Dilaksanakan, Catat Jadwalnya!
“Ada peserta yang tidak hadir. Kami tidak tahu kenapa, karena tidak ada keterangan yang kami terima,” tuturnya, Senin (14/9/2020).
Dia menjelaskan, tes SKB yang dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta dilakukan selama tiga sesi. Sesi pertama dilaksanakan pukul 8.30-10.00 WIB. Selanjutnya sesi kedua pukul 11.30-13.00 WIB dan sesi ketiga pukul 14.30-16.00 WIB.
“Pertimbangan protokol kesehatan setiap sesinya 110 orang. Diberi waktu selama 90 menit,” jelasnya.
Selanjutnya, peserta wajib hadir 90 menit sebelum waktu pelaksanaan SKB. Peserta juga wajib membawa kartu tanda peserta ujian SKB, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan pensil kayu.

Untuk penerapan protokol kesehatan Covid-19, pihaknya meminta peserta mengenakan baju putih lengan panjang, celana atau rok hitam berbahan kain dan bersepatu pantofel hitam. Bagi berhijab, memakai kerudung hitam polos.
Selain itu, peserta juga wajib mengenakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ruang tes dan melarang pengantar peserta masuk ke dalam area seleksi SKB. Hal tersebut agar tidak menimbulkan kerumunan.
“Kami juga tidak memfasilitasi ujian susulan untuk yang tidak hadir dan terlambat,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan SKB hari pertama di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), pembukaan langsung dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus Sam’ani Intakoris. Selain itu, Sam’ani juga mengecek pelaksanaan SKB untuk memastikan tes berjalan lancar dan protokol kesehatan di laksanakan sesuai standar.
Sam’ani menuturkan, pihaknya ingin mendapatkan CPNS yang berkualitas dan berintegritas. Hal tersebut agar pembangunan dan pelayanan di Pemerintahan Kabupaten Kudus semakin baik.
“Mewakili Plt Bupati Kudus dan Pemkab Kudus, kami ingin mendapatkan CPNS yang berkualitas dan berintegritas. Harapannya masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal,” tuturnya.
Baca juga : Tes SKB CPNS Kabupaten Kudus Digelar Agustus 2020
Sementara itu, dalam pelaksanaan CPNS 2019 Pemerintah Kabupaten Kudus membuka 382 formasi. Terdiri dari formasi cumlaude sejumlah 18 orang, disabilitas sembilan orang dan umum sejumlah 355 orang.
Dari total pelamar 7.689 orang yang lolos seleksi administrasi, sejumlah 7.677 orang melanjutkan seleksi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Selanjutnya, dari 7.677 orang, 979 orang lolos untuk mengikuti SKB.
Untuk SKB sejumlah 921 orang dilaksanakan di Universitas Sebelas Maret Surakarta dan 49 orang dilaksanakan di kantor BKN yang tersebar di Indonesia.
Editor : Kholistiono