BETANEWS.ID, KUDUS – Dua orang pria terlihat sibuk di bengkel yang berada di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Dua orang tersebut tampak sedang merangkai kendaraan mirip sepeda, tapi terpasang mesin motor di rangkanya. Bengkel tersebut yakni Bengkel Serba Bisa, bengkel spesialisasi kustom motor.
Pemilik bengkel motor Serba Bisa Kaozan (54) menuturkan, sejak dibuka pada tahun 1985, awalnya bengkelnya tersebut hanya menerima jasa servis pada umumnya bengkel sepeda motor lainnya. Namun, dengan berjalannya waktu, bengkelnya tersebut malah sering dapat order kustom sepeda motor.
“Karena nama bengkel saya itu Serba Bisa, jadi order kustom motor pun saya terima. Alhamdulillah selama ini pembuatan motor kustom tidak pernah mengecewakan para pelanggan,” ujar Kaozan kepada betanews.id, Rabu (16/9/2020).
Baca juga : Gowes Ngehits, Bengkel Serba Bisa Milik Kaozan Kebanjiran Orderan Bikin Motor Sepeda
Pria yang tinggal masih satu desa dengan bengkelnya itu mengungkapkan, pembuatan motor kustom itu sesuai pesanan para pelanggan. Biasanya sesuai musimnya atau sesuatu yang lagi ngetren. Dulu sewaktu boomingnya motor trail, dia sering dapat order membikin motor penggaruk aspal.
Sebenarnya, lanjut Kaozan, pabrikan motor sudah ada yang produksi dan memasarkan motor trail. Namun para pelanggannya itu ingin membikin sendiri dengan mesin yang lebih bertenaga, tentunya dengan dana yang lebih murah. Biaya pembuatan motor trail dia tarif Rp 6 juta per unit.
“Dengan uang yang saya sebut tadi dan mesin segelondong milik pelanggan, dijamin motor trail idaman bisa dikerjakan, serta jadi secepatnya. Kalau mesin, pelanggan saya biasanya lebih pilih mesin Yamaha Scorpio. Karena lebih bertenaga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kaozan mengaku juga sering mendapat order pembuatan motor kustom retro. Di antaranya, model japstyle, scrambler, serta model mirip Harley Davidson. Dia tegaskan, pesanan pembuatan motor bentuk dan model apa pun pasti ia sanggupi, yang penting pelanggan bawa mesin motor dan gambar model motor yang diinginkan.
“Pokoknya sesuai nama bengkel. Bengkel Serba Bisa, jadi Insyaallah pesanan pelanggan apa kami bisa mengerjakannya,” beber pria yang sudah dikaruniai enam cucu tersebut.
Saat ini, kata Kaozan, karena gowes lagi ngehits ia pun mendapatkan pesanan beberapa unit motor sepeda. Motor unik berangka mirip sepeda BMX, tapi menggunakan mesin penggerak roda Honda Legenda 99 cc. Saat ini pengerjaannya sudah 70 persen. Kemungkinan beberapa hari ke depan motor sepeda itu pun sudah siap mengaspal.
Baca juga : Pelanggan Rela Nunggu Dua Bulan untuk Bisa Servis di Bengkel Sepeda Starbike Jaya
“Semua motor kustom bikinan saya itu bergaransi selama setahun,” Ungkapnya sambil menyalakan mesin las karbit untuk menyambung knalpot motor
Dia menuturkan, kalau ada pesanan kustom motor, maka pengerjaannya ia prioritaskan. Namun, tanpa menolak order servis motor pada umumnya. Selain pembuatan motor, kustom, tuturnya, Bengkel Serba Bisa itu juga menerima jasa servis, ganti oli, ganti busi, servis skok, serta tap oli dol. “Saya juga menerima jasa las karbit,” tutupnya.
Editor : Kholistiono