BETANEWS.ID, KUDUS – Di Omah Cupang Syaiful di Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kudus tampak ratusan botol plastik dan akuarium kaca kecil berjajar rapi, serta berisi ikan cupang berwarna eksotis. Di antara ikan bersirip indah itu ada satu ikan cupang yang menarik perhatian. Ikan cupang tersebut punya aneka warna dan sirip eksotis dari pada lainnya. Ikan cupang tersebut yakni jenis double tail multicolor.
Pemilik Omah Cupang Syaiful yakni Muhammad Sholikul Hadi menuturkan, di antara ribuan ikan cupang yang dimilikinya, saat ini yang paling bagus, langka dan mahal adalah ikan cupang double tail multicolor. Menurutnya, ikan cupang double tail saja sudah sangat indah dengan sirip ekornya dua. Apalagi yang double tail multicolor itu sangat langka, warna dan siripnya itu eksotis dan cantik.
Baca juga : Ikan Cupang Plakat Multicolor Jadi yang Terlaris di Coco Gupys Farm
“Karena siripnya yang indah dan warna yang eksotis serta langka itu, ikan cupang double tail multicolor harganya menyentuh jutaan. Bahkan kalau di luar negeri itu bisa sampai puluhan juta,” ujar pria yang akrab disapa Syaiful kepada betanews.id, Kamis (24/9/2020).
Pria yang sudah dikaruniai tiga anak itu mengatakan, ikan cupang double tail adalah ikan cupang yang mengalami kelainan genetik pada ekornya. Biasanya ekor ikan cupang jadi satu, tapi jika double tail ekornya pecah jadi dua. Sedangkan multicolor itu di tubuh cupang, sirip dan ekornya terdapat berbagai macam warna.
Lebih lanjut, kata dia, untuk mendapatkan ikan cupang double tail multicolor miliknya itu, ia menyilangkan ikan cupang jenis double tail dan ikan cupang jenis emerald. Serta, dia mengaku butuh waktu sekitar tiga tahun untuk bisa mendapatkan warna yang diinginkannya. Serta melalui seleksi yang lama dan panjang.
“Ikan cupang double tail multicolor itu semakin banyak warnanya, semakin indah. Harganya juga semakin mahal,” tandas pria yang gemar ternak ikan cupang sejak usia 12 tahun tersebut.
Baca juga : Aris Buka Rahasia Agar Ikan Cupang Menang Kontes
Dia menambahkan, saat ini ikan cupang double tail multicolor miliknya itu belum final, masih dalam proses pemuliaan. Sebab gennya belum solid dan masih melalui proses brading beberapa kali lagi, agar bisa mendapatkan ikan cupang double tail multicolor kualitas unggul.
“Ikan cupang saya itu belum final. Masih proses pemulihan. Agar mendapatkan kualitas lebih unggul. Ikan cupang double tail multicolor saya itu belum saya jual. Masih dibrading, kalau nanti sudah banyak baru saya jual,” tutupnya.
Editor : Kholistiono
