BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus melakukan tes swab massal kepada pegawai dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Bupati Kudus. Swab tersebut dilakukan mengingat ada satu ASN yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19. ASN tersebut diketahui bekerja di Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kudus.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dr Abdul Azis Achyar menuturkan, pihaknya melakukan tes swab kepada seluruh ASN dan pegawai yang berada di lingkungan Setda Kabupaten Kudus. Menurutnya, jumlah ASN dan pegawai yang diswab yakni sejumlah 93 orang.
Baca juga : Tujuh Pegawai Bagian Hukum Setda Kudus Terkonfirmasi Positif Covid-19, Satu Meninggal Dunia
“Awalnya 83 orang, lalu ada tambahan 10 orang, jadi totalnya 93 orang. Mungkin nanti juga bertambah,” tuturnya di sela-sela kegiatan tes swab di Lantai 4 Gedung Setda Kabupaten Kudus, Jumat (25/9/2020).
Dia menjelaskan, sesuai prosedur yang ada, swab tersebut harus dilakukan. Dikatakan, bila ada satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka seluruh orang yang berada di lingkungan tersebut juga harus dites swab.
“Kasus ASN yang meninggal dunia karena Covid-19 ini yang pertama terjadi di Kudus,” jelasnya.
Aziz menuturkan, tes swab tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Virus Corona. Menurutnya, bagi ASN yang melakukan tes swab diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, serta memberlakukan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
“Setelah melakukan swab langsung pulang dan melakukan karantina mandiri di rumah. Jangan kemana-kemana,” terangnya.
Selanjutnya, kata Aziz, 93 ASN tersebut juga akan melakukan tes swab ulang kedua yang dilakukan besok Sabtu (26/9/2020). Menurutnya, jika nantinya ada ASN yang terkonfirmasi positif, pihaknya akan segera memberitahukan.
“Kami akan segera memberitahukan hasilnya jika ada yang positif. Supaya tidak terjadi penularan ke yang lainnya,” tambahnya.
Baca juga : Seluruh Panitia CPNS Dites Rapid, Termasuk Sekda Kudus
Sementara itu, Plt Bupati Kudus HM Hartopo meminta agar semua ASN yang berada di lingkungan Setda Kabupaten Kudus agar menjalani tes swab. Menurutnya, tes swab tersebut dilakukan agar proses traking dilakukan secara maksimal.”Seluruh ASN mungkin ada ratusan dapat mengikuti tes swab,” tuturnya.
Saat ditanya apakah dirinya sudah melakukan tes swab, Hartopo mengaku tidak ada kontak dengan ASN yang meninggal karena Covid-19. Namun dirinya mengaku rutin melakukan pemeriksaan kesehatan setiap satu pekan sekali. “Kalau saya seminggu sekali pasti tes rapid,” tuturnya.
Editor : Kholistiono
