31 C
Kudus
Jumat, April 19, 2024

Terkenal Awet Serta Mewah, Batu Paras Ukir Makin Berkibar

BETANEWS.ID, KUDUS – Beberapa pria terlihat sibuk di teras rumah beratap galvalum di gang lima Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Dengan memegang ganden (palu kayu) dan pahat, mereka tampak mengukir pada bidang batu paras berbentuk persegi sesuai pola.

Ukiran batu paras, akhir akhir ini memang sedang banyak diminati. Oleh karenanya, tempat tersebut tidak pernah sepi dari aktivitas memahat.

Beberapa pengukir sedang memahat relief batu paras di Desa Undaan Lor, Undaan, Kudus, Jumat (10/7/2020). Foto: Rabu Sipan

Pemilik usaha ukir batu paras Slamet Sukamto mengatakan, beberapa tahun terakhir, ukir batu paras memang sedang diminati untuk memperindah bangunan rumah. Hasilnya yang elegan dan berkesan mewah serta lebih awet dari hasil ukir dari media lain jadi alasan para pelanggannya.

“Ukir batu paras itu terkesan lebih mewah. Lebih awet dari ukir kayu. Harganya juga lebih terjangkau,” ujar pria yang akrab disapa Sutup kepada Betanews.id, (11/7/2020).

Baca juga: Kerjaan Terkenal Rapi, Furnitur dari Multiplek Buatan Asro Banyak Dilirik

Untuk pengerjaan, lanjut Sutup, mengukir di batu paras lebih mudah dari pada di media kayu. Finishingnya juga lebih cepat, cukup diamplas tanpa ada penyemprotan warna pada bagian akhir. Hal itu agar warna tetap alami dan menjadikan harga ukir batu paras lebih terjangkau.

“Biasanya untuk menyelesaikan pesanan ukiran batu paras ukuran satu meter persegi, kami butuh waktu sepekan, untuk motif biasa. Dan waktu dua pekan untuk ukir motif relief tiga dimensi,” jelasnya.

Pria lajang itu menuturkan, untuk saat ini motif ukiran Bali lagi banyak dipesan. Menurutnya, ukiran Bali itu lebih menarik serta lebih luwes. Pemesannya juga kebanyakan dari Kudus sendiri dan beberapa kabupaten sekitar.

“Kalau orang Kudus dan kota sekitar melihat ukiran motif Jeparanan dan Kudusan kan sudah biasa dan umum. Setiap mereka saya suruh milih contoh motif di katalog pasti kebanyakan pilih motif Bali,” ungkapnya.

Baca juga: Bisnis Rosoknya Bangkrut, Maryono Bangkit dengan Usaha Mebel Jati Belanda

Dia menuturkan, menerima order ukir batu paras dengan berbagai macam motif. Ada motif ukir Jepara, Kudus, Bali, dan lain sebagainya. Untuk harga berkisar Rp 2 juta per meter persegi. Dia juga bisa ukir batu paras motif realif atau tiga dimensi. Untuk harga ukir motif realif tiga dimensi ditarifnya Rp 2,5 juta setiap satu meter persegi.

“Saat ini ukir batu paras memang lagi diminati. Pemesan datang dari Kudus, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Lasem, hingga Ternate,” tandas Sutup.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
135,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER