31 C
Kudus
Selasa, April 16, 2024

Melihat Pembuatan Gula Tumbu di Gondangmanis Kudus

BETANEWS.ID, KUDUS – Asap tampak mengepul dari bangunan tanpa dinding yang berada di Dukuh Kadilangon, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kudus. Di area tersebut, aroma gula begitu menusuk hidung. Ampas tebu kering terlihat menumpuk dan beberapa pria sedang sibuk dengan pekerjaan masing – masing. Satu di antara pria tersebut yakni Muhammad Badrudin Zakariya (27) pemilik usaha pembuatan gula tumbu.

Di sela aktivitasnya, pria yang akrab disapa Udin itu sudi berbagi cerita dengan usahanya tersebut. Dia mengatakan, usaha pembuatan gula tumbu itu merupakan usaha turun temurun. Menurutnya, usaha tersebut dulunya dirintis oleh eyangnya. Kemudian berlanjut ke ayahnya dengan dibantu dirinya.

Pekerja menuangkan gula tumbu ke dalam wadah. Foto: Rabu Sipan

Baca juga : Intip Proses Pembuatan Patung di Desa Tamansari Pati

“Yang merintis membuat gula tumbu itu eyang. Bedanya, eyang dulu produksinya masih manual, menggunakan dua ekor sapi untuk menggerakan alat penggiling tebu,” ujar Udin kepada betanews.id, Senin (29/6/2020).

Anak pertama dari tiga bersaudara itu mengatakan, sekarang penggilingan tebu sudah menggunakan mesin diesel. Menurutnya, dengan mesin diesel para pekerjanya itu mampu menggiling tebu satu mobil setiap harinya.

“Setiap produksi kami menyediakan 25 tumbu. Dan untuk mampu mengisi penuh tumbu – tumbu tersebut, butuh waktu sekitar sepekan hingga 10 hari. Tergantung besar dan kecil tebu yang digiling,” ungkap pria bertopi biru itu.

Dia menuturkan, agar bisa menghasilkan gula 25 tumbu, membutuhkan tebu seluas seperempat bahu. sedangkan proses penggilingan tebu hingga jadi air nira dan direbus jadi gula membutuhkan sekitar empat jam. Untuk pemasaran, gula tumbu yang sudah jadi akan diambil bakul dan dikirim ke luar Pulau Jawa.

Baca juga : Miris dengan Nasib Kopi Muria, Hikma Munculkan Brand Kopi Muria Wilhelmina

“Biasanya gula tumbu ini dijadikan untuk campuran kecap, petis, dan sebagai pemanis minuman,” kata Udin.

Masih kata Udin, produksi gula tumbu miliknya itu beroperasi musiman. Yakni mulai Bulan Juli saat musim panen tebu, dan akan berlangsung sekitar lima bulan ke depan. Sebab setelah itu tidak ada orang yang membutuhkan gula tumbu.

“Saya berharap, ke depan gula tumbu makin banyak yang membutuhkan. Sehingga kami bisa beroperasi setiap bulan dan tidak musiman,” harapnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
135,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER