31 C
Kudus
Jumat, Maret 29, 2024

Mahasiswa UMK Ini Bikin Belajar Matematika Lebih Asyik dengan Permainan Monopoli

BETANEWS.ID, KUDUS – Tiga mahasiswa terlihat sedang melakukan percobaan sebuah permainan di Ruang Laboratorium Matematika Universitas Muria Kudus. Mereka yakni mahasiswa yang membuat inovasi permainan monopoli menjadi monopoli matematika (Politika). Satu di antara mereka, Sinta Herawati (21), berbagi cerita kepada betanews.id tentang inovasi tersebut.

Berawal dari tugas kuliah, yaitu mata kuliah whokshop pendidikan matematika. Mereka membuat media pembelajaran matematika dengan permainan bagi pelajar. Saat membuatnya mereka membutuhkan dua kali percobaan.

Permainan Politika yang diciptakan mahasiswa UMK. Foto: Ahmad Rosyidi

Baca juga : UMK Siapkan Dana Sekitar Rp 5 Miliar untuk Bantu UKT Mahasiswa

“Yang pertama kartu kurang menarik dan gambar kurang beragam. Kemudian disuruh memperbaiki. Proses pembuatan sekitar tiga bulan. Dan rencana permainan ini akan kami buat menjadi aplikasi,” katanya, Kamis (23/7/2020).

Menurutnya, dengan dijadikan aplikasi game tersebut akan lebih mudah diakses. Sehingga bisa bermanfaat untuk banyak orang nantinya. Selain itu juga bisa mendapat keuntungan jika diminati banyak orang.

“Kalau bisa dibuat aplikasi game kan bagus, jadi murid-murid bisa download dan ikut main sambil belajar. Karena saat ini sudah mulai mendapat pesanan dari sekolah dasar (SD) di sekitar Kecamatan Bae. Sudah ada tujuh yang pesan,” ungkap warga Honggosoco, RT 03 RW 01, Kecamatan Jekulo, Kudus itu.

Sementara itu, Arung Nugroho Sumarno Putro (21) menambahkan, bagian yang paling sulit adalah pemilihan soal. Karena harus membagi tiga level, mudah sedang dan sulit. Jadi jika ada pesanan mereka membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk mengerjakan.

“Kami sudah menjual tujuh unit, untuk siswa SD kelas 4 dan 5. Pernah ada yang minta foto sekolahan. Jadi harganya menyesuaikan ukuran dan soalnya. Kemarin ukuran 35 cm x 35 cm kami jual dengan harga Rp 150 ribu,” tambahnya.

Dia juga menjelaskan, jika permainan tersebut bisa dimainkan hingga tingkat SMA. Tinggal mengubah soalnya saja, menyesuaikan tingkat pelajaran mereka.

Baca juga : Di Tengah Pandemi, Pendaftaran Mahasiswa Baru di UMK Naik 20 Persen

Dalam permainan yang dibuat Vany Diah Puspita Sari (21), Miqdam Maulana (21), Arung Nugroho Sumarno Putro (21) dan Sinta Herawati (21) itu, bisa dimainkan tiga hingga lima orang. Pemenang dengan poin terbanyak. Bisa dengan game poin dengan angka yang ditentukan, bisa juga dengan durasi waktu.

“Biasanya menyesuaikan gurunya, mulai 20 menit hingga 30 menit. Poinnya, level satu 5 poin, level dua 10 poin, level tiga 15 poin. Semakin tinggi level soal semakin sulit. Ada hukuman juga, menyanyikan lagu nasional atau yang lain,” pungkasnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
133,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER