31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

Tak Perhatikan Jaga Jarak saat Ambil BST, Ganjar Tegur Plt Camat di Magelang

BETANEWS.ID, MAGELANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegur Plt Camat Secang, Kabupaten Magelang setelah mendapati banyaknya warga yang tidak memperhatikan jaga jarak saat mengambil bantuan sosial tunai (BST) di kantor kecamatan setempat, Rabu (10/6/2020).

Saat itu, Ganjar yang tengah dalam perjalanan menuju Candi Borobudur langsung menghentikan mobil, dan kemudian berjalan memasuki gedung. Tak hanya abai dengan jaga jarak, dia juga menemui banyak di antara mereka yang tidak mengenakan masker.

Gubernur Ganjar Pranowo melihat proses pencairan Bantuan Sosial Tunai akibat Covid-19 di Kantor Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Rabu (10/6/2020). Foto: Ist.

Ganjar lantas menuju ruangan camat setempat, untuk menanyakan proses pencairan tersebut. Setelah sampai di depan ruangan, Ganjar ditemui Sekretaris Kecamatan yang merangkap jadi plt Camat.

-Advertisement-

“Tolong ini diatur. Ini ada Pak Polisi dan TNI. Kalau kurang personel saya kirim sekarang juga. Prinsipnya semua harus jaga jarak dan pakai masker,” kata Ganjar.

Baca juga: Berjubel saat Pengambilan BST, Ganjar Tegur Manajemen Kantor Pos

Ganjar kemudian mendapat penjelasan, penyaluran BST dari Kementerian Sosial (Kemensos) dilakukan secara serentak untuk beberapa desa. Untuk tempatnya berada di Kantor Kecamatan Secang dan hari ini telah memasuki tahap kedua.

Mendengar penjelasan tersebut, Ganjar kemudian memerintahkan pembagian secara berkala atau jika memungkinkan, tempat pelaksanannya diperbanyak untuk menghindari kerumunan warga.

“Kalau bisa lebih baik per desa saja. Atau bisa juga dilakukan di kantor desa masing-masing biar tidak berjubel seperti ini. Bahaya banget ini. Coba koordinasi dengan Kantor Pos,” pinta Ganjar.

Baca juga: Sidak Pasar Karangayu, Ganjar Dapati Kondisi Pasar Kumuh dan Tidak Teratur

Ganjar pun langsung menginstruksikan penataan jadwal, tempat duduk dan antrean. Beberapa titik antrean pun dia minta untuk dipercepat agar tidak terjadi penumpukan. Dari pintu gerbang, tenda ruang tunggu, antrean di pintu masuk, tempat duduk dalam gedung sampai verifikasi data penerima bantuan.

“Untuk desa yang belum jadwalnya, warganya suruh pulang saja. Menunggu di rumah. Bapak ibu, jangan ngeyel, ya. Ayo selamet bareng-bareng,” pesan Ganjar kepada warga yang mengantre.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER