31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

Surat Edaran Satgas Pangan Terbaru, Hanya Gula yang Dibatasi Pembeliannya di Toko Ritel

BETANEWS.ID, KUDUS -Bau tanah basah sekitar Kota Kudus sudah mulai tak tercium. Sore itu memang hujan yang sudah kesekian kali yang turun di Kota Kretek. Meskipun begitu, hawa sejuk yang dibawanya tetap memberikan sedikit ketenangan di tengah-tengah kepanikan semakin merebaknya Covid-19. Tak terkecuali beberapa aturan dari pusat yang akhirnya memberikan kebijakan-kebijakan tertentu demi menanggulangi kepanikan masyarakat.

Termasuk edaran dari Mabes Polri mengenai pembatasan penjualan sembako kepada Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) melalui surat Nomor:B/1872/III/Res.2.1/2020 untuk menghindari panic buyying. Siang itu, tepatnya pada Jumat (20/3/2020) tim betanews.id menyambangi beberapa toko ritel di Kota Kudus untuk memastikan. Akan tetapi, karena alasan beberapa SOP, kami tidak bisa meminta penjelasan langsung kepada para penjaga toko. Beruntungnya, hari itu akhirnya kami bisa bertemu dengan Branch Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya Semarang yang tak sengaja berkunjung ke Kudus.

“Memang waktu ada imbauan itu, sempat ada pembatasan. Tapi untuk saat ini, sesuai dengan surat edaran dari Satgas Pangan hari Kamis (19/3/2020), maka kami tidak memberlakukan adanya pembatasan dengan kebutuhan bahan pokok. Terkait dengan situasi saat ini, kecuali gula. Kalau itu karena memang karena stok gula Nasional tidak aman. Karena permintaan dengan persediaan ternyata tidak seimbang. Jadi di tempat kami, dibatasi maksimal setiap orang membeli 2 Kg. Secara umum, untuk sembako yang lain tetap mengacu dengan surat edaran Satgas Pangan. Dan itu berlaku untuk seluruh cabang toko kami di Indonesia,” papar Sofi’i (48).

-Advertisement-

Baca juga : Jelang Ramadan, Annisa Furniture Mulai Kebanjiran Pesanan

Lelaki mungil berkaus polo merah itu mengatakan, bahwa tulisan mengenai pembatasan pembelian sembako yang sudah sempat ditempel di toko-toko ritel mereka semenjak Senin (16/3/2020) itu kini sudah mulai dicopot. Ia menegaskan, bahwa pencopotan itu berdasarkan dengan surat edaran terbaru yang ia jelaskan di atas.


Selain itu, Sofi’i juga mengatakan, bahwa menurut pantauan mereka, kondisi masyarakat masih terbilang aman. Artinya, meskipun kondisi masyarakat sempat mencekam karena momok virus Covid-19, pembelian sembako di toko mereka masih normal.

“Kalau pada akhirnya ada pembatasan gula kan lebih karena alasan stok tadi. Kalau yang lain per hari ini sudah tidak ada pembatasan. Karena menurut perkembangan dan pemntauan kami, di kondisi semacam ini pada akhirnya masyarakat bisa beradaptasi. Dan sejauh ini masih aman. Artinya tidak ada panic buyying. Kalau sebelumnya memang ada pembatasan selain gula. Seperti beras yang maksimal 10 Kg, mie instan maksimal 2 karton. Tapi sekarang cuma gula,” papar dia.

Sambil didampingi dua orang, lelaki yang duduk di tengah-tengah itu melanjutkan. Bahwa pihaknya mewakili salah satu ritel terbesar di Indonesia berharap, supaya kondisi menjadi lebih stabil lagi. Utamanya terkait dengan efek Covid-19 yang memengaruhi berbagai segi kehidupan Nasional.

Baca juga : Corona Merebak, Pusat Perbelanjaan di Kudus Sepi

Sementara itu, ia juga menegaskan, bahwa untuk harga semua masih normal mengacu kepada harga yang dipatok pemerintah. Ia memisalkan gula yang berkisar di harga Rp 12 ribu. Sedangkan untuk persiapan menjelang Ramadan, secara pasokan mereka sudah mengantisipasi beberapa stok barang-barang tertentu yang biasanya secara permintaan akan melonjak.

“Ya kami berharap, semoga kondisi ini segera membaik. Pemerintah bisa menanggulangi dengan baik. Covid-19 segera bisa diatasi dan situasi kembali normal. Kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi, apalagi ini menjelang Ramadan. Pasti kami juga mengusahakan untuk kebutuhan masyarakat tetap bisa kami penuhi. Seperti beberapa item yang biasanya secara permintaan lebih melonjak di bulan Ramadhan, seperti sirup, biscuit, dan lain sebagainya. Kami juga masih mengusahakan ketersediaan barang lain seperti masker dan hand sanitizer segera bisa kami penuhi kembali,” pungkas dia.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER