SEPUTARKUDUS.COM, KAJEKSAN – Di tepi Jalan KH Turaichan Adjuri, Kelurahan Kajeksan, Kecamatan Kota, Kudus, tepatnya di belakang Angkringan Ndelik, tampak sebuah rumah berwarna putih. Di teras rumah tersebut terlihat seorang pria memakai kaus oblong sedang sibuk dengan smartpone di tangannya. Pria itu bernama Arif Ulin Ni’ am (24), pendiri Kudus Order Pesan dan Antar (Kopdar). Dia mendirikan layanan tersebut karena terinspirasi Gojek dan Tepar di Tegal.
Di sela aktivitasnya, pria yang akrab disapa Arif itu sudi berbgai kisah tentang usahanya kepada Seputarkudus.com tentang Kopdar. Dia mengungkapkan, usahanya itu digagas pada Agustus tahun lalu. Gagasan itu mulai direalisasikan September 2016. Dia mengatakan, usahanya itu terinspirasi dari Go Jek serta temannya yang mempunyai usaha serupa di Tegal, yakni Terima Pesan Antar (Tepar).
“Dari usaha temanku itu aku terinspirasi dan mendirikan usaha serupa di Kudus dengan nama Kopdar. Kudus merupakan pusat ekonomi di Karesidenan Pati, dan Kudus belum ada usaha jasa layanan pesan antar. Dan benar saja sejak mulai beroperasional, permintaan jasa pengiriman selalu meningkat,” ujar pria bertitel Sarjana Sastra Indonesia Universitas Diponegoro (Undip).
Warga Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kudus itu mengungkapkan, data catatan bulanan Kopdar menerima sekitar 290 order antar dan pengiriman selama sebulan. Menurutnya pesanan antar paling banyak yang masuk, mengantarkan makanan maupun jasa pembelian makanan untuk mereka yang sibuk atau saat turun hujan.
Dia menuturkan, Kopdar merupakan jasa layanan delivery yang siap melayani antar pesanan untuk makanan dan barang, tagihan bulanan, belanja bulanan dan lain sebagianya. “Intinya Kopdar adalah cara mendapatkan sesuatu tanpa repot,” jelasnya.
Untuk ongkos kirim, Arif menjelaskan dihitung berdasarkan area serta nominal belanja. Menurutnya belanja di bawah harga Rp 50 ribu ongkosnya Rp 7 ribu. Sedangkan di atas Rp 50 ribu biaya pengirimannya 10 persen ditambah Rp 2 ribu. Sedangkan untuk pengiriman area lebih jauh, lebih dari 10 kilometer, ongkos kirimnya Rp 15 ribu plus 10 persen.
Arif mengungkapkan, saat ini Kopdar baru ada tiga driver yang siap melayani berbagai order para pelanggan. Dia juga mengakui jumlah driver tersebut masih sangat minim, karena dirinya sering menolak order karena ketiadaan pengantar. Dia mengatakan membuka lowongan kerja sebagai driver Kopdar.
“Aku mempersilahkan bagi siapa saja yang ingin bergabung dan minat menjadi driver Kopdar bisa menghubungi admin kami di nomer 082211473460. Sedangkan untuk gaji driver kami menggunakan sistem mitra, 80 persen untuk driver dan sisanya untuk Kopdar,” jelasnya.
Menurutnya, untuk menjadi driver Kopdar harus memenuhi beberapa sarat yang ditentukan, di antaranya, punya sepeda motor dengan surat kendaraan lengkap, punya SIM, jujur, tanggung jawab, dan rajin. “Dan tentu mengetahui jalan dan area wilayah Kudus,” jelas Arif.