31 C
Kudus
Rabu, Desember 11, 2024

Siapa Sangka, Masjid Megah dan Indah di Mejobo Ini Dulu Dikenal Angker

SEPUTARKUDUS.COM, MEJOBO – Bangunan masjid ini berlantai dua dengan
halaman yang cukup luas. Di depan masjid berdiri gerbang berbahan semen dengan
tinggi sekitar lima meter. Di sebelah utara masjid, berdiri bangun
bertingkat bertuliskan MI NU Miftahut Tholibin. Di barat masjid, ratusan batu
nisan terlihat berjajar seperti pemakaman umum. Masjid ini bernama Masjid Besar Al-Ma’wa yang terletak
di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. 

Masjid Besar Al-Ma’wa

Menurut H Abdul Aziz (56) pengurus
Masjid Al-Ma’wa, dulu masjid tersebut terkenal angker. Menurutnya, di
sekitar masjid terasa sunyi. Depan masjid ditumbuhi pohon-pohon kelapa yang
cukup lebat. Selain itu lokasi masjid dekat dengan pemakaman. “Pernah dulu ada
yang main bola di depan masjid, ketika dia jatuh kakinya patah. Ini orangnya
masih hidup. Rumahnya dekat masjid,” tuturnya kepada Seputarkudus.com belum
lama ini.

Abdul Aziz menceritakan, Masjid Al-Ma’wa pertama kali
didirikan oleh Eyang Suryo Kusumo pada tahun 1686. Menurutnya, masjid tersebut
sudah mengalami pemugaran tiga kali. Pemugaran pertama tahun 1939 dan tahun kedua
1983. “Renovasi terakhir tahun 1996,” tambahnya.

Dia melanjutkan, pada masa renovasi masjid, orang yang
mengerjakan bangunan dalam keadaan suci. “Pekerja yang sedang menggarap masjid
harus wudlu dulu. Ya supaya dalam keadaan suci,” ungkapnya.

Untuk bangunan asli masjid pertama berdiri terletak pada
ruang utama salat. Terdapat empat tiang berbahan kayu dengan sisi bawah yang
sudah dihias dengan keramik. Menurutnya, sisi atas saka terdapat beberapa kayu penyatu
tiang yang sudah dilapisi semen. “Empat tiang dan kayu di atasnya
masih asli. Namun untuk supaya terawat dengan baik, kayu tersebut dilapisi
semen,” jelasnya.

Sumadi (50) warga
sekitar Majid Al-Ma’wa menuturkan, Menurutnya, dulunya Masjid Al-Ma’wa memang terkenal masjid
yang angker, namun sekarang karena bangunannya sudah bagus dan banyak kegiatan
di masjid, mindset masjid angker
sudah hilang. “Sekarang banyak kegiatan-kegiatan di Masjid, seperti tadarus dan
pengajian kitab,” jelasnya. 

Dia mengatakan, bentuk Masjid Al-Ma’wa dulu berbentuk
joglo dengan tangga di depannya. Di depan masjid terdapat pohon kelapa yang
cukup lebat. “Bangunan-bangunan yang masih asli yakni empat saka di ruang utama
salat, cungkup, sumur dan prasasti di atas pintu utama yang konon dari keraton
Solo,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Masjid Al-Ma’wa bisa disebut Masjid
Kecamatan Mejobo, karena masjid ini terbilang masjid tertua yang berada di
Kecamatan Mejobo. “Tahun 1996, Masjid Al-Ma’wa masjid cukup megah di Mejobo,”
tuturnya.

Redaksi
Redaksi
Beta adalah media online yang lahir di era digital. Berita yang disajikan unik, menarik dan inspiratif. Serta dikmas dalam bentuk tilisan, foto dan video.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
149,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER