SEPUTARKUDUS.COM, UNDAAN LOR – Di sebuah bangunan yang terletak di Desa Undaan Lor, Kecamatan
Undaan, Kabupatren Kudus, tampak dua
orang guru mengajari beberapa orang santri putra dan putri belajar membuat kaligrafi. Bangunan itu merupakan Pesantren Seni Kaligrafi Al-Quran (PSKQ) Modern yang didirikan oleh Muhammad Assiry Jasiri. Dia dikenal sebagai seorang Maestro
Kaligrafi Indonesia, yang namanya tersohor hingga ke penjuru dunia.
Nukman Alfarizi (27) satu di antara pengajar di PSJQ
Modern, mengatakan, pesantrennya telah membuat karya kaligrafi di masjid berbagai
daerah dengan nilai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Masjid yang bernilai ratusan juta rupiah. Hampir setiap bulan pasti ada saja
proyek pembuatan kaligrafi. Biasanya membuat kaligrafi di kubah masjid ataupun di dinding masjid. Nilainya hingga ratusan juta rupiah, malah pernah dapat proyek sampai Rp 1 miliar untuk satu masjid,” ujar Nukman kepada Seputarkudus.com, beberapa waktu lalu.
mendapat proyek hingga Rp 1 miliar tersebut, saat membuat kaligrafi di sebuah masjid
di Bandar Lampung. Yang mengerjakan langsung Ustadz Assiry, dibantu beberapa
anak didiknya. “Di masjid tersebut hampir seluruh bagian dinding masjid serta
kubah dihias dengan aligrafi karya kami,” kata Nukman.
satu meter lari harganya mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung tingkat kesulitannya. Harga paling rendah yang pernah dikerjakan untuk membuat kaligrafi di sebuah masjid, katanya, sekitar Rp 30 juta. Rata-rata nilai proyek yang digarap antara Rp 150 juta hingga Rp 300 juta.
ada proyek di dua masjid, satu di Jakarta sedangkan yang satunya lagi di
Semarang. Kalau di Kudus, masjid yang dekor kaligrafinya di percayakan kepada kami,
masjid Kampus UMK,” ujarnya.
santri tersebut, katanya, sudah begitu dikenal bagi pecinta seni kaligrafi di
Indonesia. Sekarang Assiry mempunyai sekitar 50 santri. Para santri yang
semuanya pria tersebut membayar Rp 4,5 juta sebagai uang pendaftaran dan uang
pendidikan. Sedangkan untuk biaya bulanan digratiskan.
Arab, Bahasa Inggris, serta Tafsir Al-Quran. “ Untuk tahun ini PSKQ Modern
baru saja membuka pendaftaran untuk santri putri, yang asramanya sudah
disiapkan di Gang Satu Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kudus,” ujarnya.